Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Cair Bertahap Rp200 Juta Sehari, Koperasi Madani Trenggalek Didesak Tepati Janji

  • 22 Jul 2025 10:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Puluhan anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Madani kembali memadati kantor pusat koperasi Senin (21/07/2025) lalu, guna menagih janji pencairan simpanan sesuai hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) beberapa waktu lalu.

    Sesuai kesepakatan dalam RAT, pada minggu pertama pasca rapat, KSPPS Madani dijanjikan akan mencairkan dana sebesar Rp1 miliar yang dibagi ke dalam lima hari kerja, atau sekitar Rp200 juta per hari.

    “Proses pencairan seharusnya sesuai RAT kemarin kan dicairkan minggu pertama Rp1 miliar, setiap harinya dua ratusan juta dari Senin sampai Jumat,” ujar Nova Handani, Koordinator ARPT atau Pendamping Forum Komunitas Anggota KSPPS Madani.

    Namun pada hari pertama pencairan pasca RAT, proses belum berjalan lancar. Saat dikonfirmasi pada pukul 09.00 WIB, pihak koperasi baru menyediakan dana sekitar Rp50 juta.

    “Tadi konfirmasi jam 09.00 WIB ada Rp50 juta, tapi dia (Madani) memberikan opsi Rp50 juta ini kuotanya dikurangi atau nominalnya dikurangi tapi kita tidak mau,” tegas Nova.

    Kondisi itu sempat memicu diskusi panjang antara anggota dan pegawai koperasi. Berdasarkan data dari Tim Monitoring Transparansi (TMT), pencairan tahap pertama ini ditujukan kepada 126 anggota yang memiliki simpanan antara Rp1 juta hingga Rp20 juta.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Pencairan hari ini sekitar 126 orang untuk tabungan Rp1–20 juta dari Tim TMT. Nanti ketika kita ambil yang nominal ratusan juta nanti kuotanya jadi sedikit,” terangnya.

    Nova mengungkapkan, pihak koperasi akhirnya menyanggupi untuk mencairkan dana Rp200 juta dan meminta para anggota untuk menunggu hingga siang.

    “Tadi ada uang Rp200 juta, suruh nunggu sampai jam 2 atau 3,” lanjutnya.

    Sementara itu, Paimin, salah satu anggota koperasi yang hadir sejak pagi, mengaku kecewa atas lambatnya proses pencairan dan belum adanya kejelasan saat ia tiba.

    “Tadi saya sudah dari jam 09.00 WIB ke sini. Keadaannya termasuk pengurus belum ada. Data yang cair sudah dipasang di depan sana,” ujar Paimin.

    Pantauan Kabar Trenggalek menunjukkan bahwa pada pukul 14.30 WIB, koperasi mulai melakukan pencairan 25 persen dari total simpanan milik 126 anggota yang telah dijadwalkan menerima pencairan hari itu.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    BPR Jwalita