ASN Trenggalek Tampil di Konferensi Internasional Media dan Komunikasi di Bangkok

KBRT – Irna Kusumaningsih, Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Trenggalek, menorehkan prestasi membanggakan. Ia tampil sebagai presenter dalam konferensi internasional bergengsi The 10th World Conference on Media and Mass Communication (MEDCOM) 2025 yang digelar pada 8–9 April 2025 di Ambassador Hotel, Bangkok, Thailand.

Konferensi ini diinisiasi oleh The International Institute of Knowledge Management (TIIKM) dan diikuti peserta dari lebih dari 25 negara, termasuk Indonesia, Thailand, India, Australia, Kanada, dan Uni Emirat Arab. Tahun ini, MEDCOM mengangkat tema “Transforming Media Landscapes: Ethics, Innovation, Spatiality, and Education”, sebagai ajang berbagi gagasan serta hasil penelitian terbaru di bidang komunikasi.

Irna, yang juga mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada, mempresentasikan riset berjudul “Bridging the Digital Divide Among Civil Servants Using Webinar: A Case Study of Webinar ASN Belajar Series as East Java Government Strategy.”

Dalam penelitiannya, Irna mengulas strategi BPSDM Jawa Timur melalui program “Webinar ASN Belajar” untuk menjembatani kesenjangan digital di kalangan ASN. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarsesama ASN dengan pendekatan dari ASN, untuk ASN.

ADVERTISEMENT

"Melalui konferensi ini, saya mendapatkan banyak manfaat, pengalaman, dan wawasan baru. Semoga pengalaman ini bisa menjadi bentuk kontribusi nyata saya sebagai ASN dan memotivasi rekan-rekan ASN lainnya untuk terus berinovasi," ujar Irna, Selasa (15/4/2025), usai presentasi.

Kehadiran Irna sebagai salah satu presenter dari Indonesia membuktikan bahwa ASN daerah memiliki kapasitas dan kompetensi untuk tampil di ranah akademik internasional.

MEDCOM 2025 juga menghadirkan pembicara utama dari universitas ternama dunia, antara lain Prof. Kay O’Halloran (University of Liverpool, Inggris), Assoc. Prof. Fei Victor Lim (Nanyang Technological University, Singapura), dan Prof. Shane Homan (Monash University, Australia).

Konferensi ditutup dengan pengumuman bahwa MEDCOM 2026 akan diselenggarakan di Bali, Indonesia. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi akademisi maupun ASN di Tanah Air untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu komunikasi di tingkat global.