Alasan Batu Akik Masih Digemari dan Bernilai Tinggi

KBRT -Batu akik masih digemari tentu saja karena kepopulerannya dan membuat harganya melonjak naik. Bahan atau jenis batuan juga turut mempengaruhi nilainya.

Batu permata mulia dengan tingkat kekerasan diatas 7 Mohs semacam berlian, ruby, safir, atau zamrud harganya berada di atas jenis batu akik lainnya.

Dilansir dari buku Ensiklopedia Batu Akik: Jenis dan Daya Tariknya karya Pandu Surya, berikut alasan batu akik masih digemari dan bernilai tinggi.

Motif Unik Diburu Para Kolektor

Batu-batu akik bergambar (pictorial agate) dengan motif unik laris diburu para kolektor. Salah satu contohnya yaitu batu akik bergambar Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan dalam kepercayaan masyarakat Jawa, yang muncul di Wonosobo, Jawa Tengah. Oleh pemiliknya, batu ini dibandrol dengan harga yang fantastis, Rp 5 miliar!

Selain itu, motif-motif unik lainnya, seperti: lafaz Allah, motif naga, motif Bung Karno, motif Gunung Merapi, motif Semar, atau motif unik lainnya juga banyak diburu dan oleh karena itu ditawarkan dengan harga yang tak jauh berbeda. 

Menurut beberapa penjual batu akik, keindahan warna dan motif adalah penentu harga bagi sebuah batu akik. Bagi para penggemar, motif yang terlukis di batu akik bernilai tinggi karena dianggap dilukis sendiri oleh “hand of God”. 

ADVERTISEMENT

Dipercaya Mengandung Khasiat Tertentu

Masyarakat Indonesia senang pada hal-hal yang berbau mistis. Jenis batu akik tertentu, dipercaya memiliki kekuatan gaib yang dapat berkhasiat bagi kehidupan si pemakainya.

Mengenai benar atau tidaknya, tentu masih bisa diperdebatkan karena hal ini bergantung pada kepercayaan masing-masing individu. 

Menurut kepercayaan sebagian penggemar batuan ini, batu akik dianggap bisa menyimpan energi karena terbentuk di dalam tanah dengan suhu tertentu. Contohnya saja adalah batu giok. 

Batu giok kerap dijadikan sebagai media pengobatan, sehingga ada yang menjadikannya sebagai gelang maupun kalung kesehatan seperti yang sedang marak dijual di pasaran.

Naik Pamor karena Dipakai oleh Tokoh Terkenal

Oleh karena latah sudah menjadi sifat alami manusia, maka banyak orang tiba-tiba saja bangga memakai batu permata karena ada idola mereka atau tokoh terkenal yang memakai batu permata yang sama. 

Dengan memakai batu cincin yang sama, mungkin para penggemar dapat mengidentikkan dirinya dengan si tokoh atau setidaknya berharap dapat memiliki kharisma yang sama dengan tokoh idolanya.