Aktivitas Pasar Hewan Durenan Masih Stabil Jelang Idul Adha, Harga Kambing Belum Naik

KBRT – Jelang Idul Adha, aktivitas jual beli di Pasar Hewan Durenan, Trenggalek, masih berjalan normal seperti hari-hari biasa. Tidak terlihat lonjakan signifikan dalam jumlah pengunjung maupun harga kambing yang dijual.

“Jumlah pembeli saat ini masih sama, ya terjadi naik turun, tidak ada lonjakan yang signifikan,” ujar Suparman, staf Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) yang bertugas di Pasar Hewan Durenan.

Pasar Hewan Durenan hanya buka pada hari pasaran Legi dan Pon. Menurut Suparman, rata-rata pengunjung mencapai 100 orang setiap kali pasar dibuka.

“Rata-rata pengunjung ada 100 orang. Sini pasaran hewannya kan hanya buka waktu Legi dan Pon saja,” lanjutnya.

Harga kambing di pasar ini juga masih stabil. Harga tergantung ukuran, mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp3 juta untuk kambing berukuran besar.

“Kalau harga di sini tergantung ukurannya. Rp3 juta itu sudah dapat kambing besar, kalau ukuran kambing normal ya Rp2,5 juta sampai Rp2,6 juta,” jelas Suparman.

Ia menambahkan, transaksi di pasar ini tidak hanya melibatkan warga lokal. Banyak penjual berasal dari Trenggalek dan Tulungagung, sementara pembeli datang dari luar kota seperti Jombang, Malang, Surabaya, bahkan Madura.

“Kami petugas di sini mulai jaga dari jam lima pagi sampai bubar sekitar pukul 11.30 WIB, tapi para pedagang biasanya sudah standby sejak pukul tiga pagi,” terangnya.

Pasar Hewan Durenan mampu menampung sekitar 300 ekor kambing dalam sekali waktu. Beragam jenis kambing dijual oleh para pedagang.

“Di sini semua pedagang itu yang dijual kambing, dan banyak jenisnya,” kata Suparman.

Namun, ia mengakui bahwa aktivitas pasar cenderung menurun saat musim hujan karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung.

“Semoga pasar sini bisa terus lancar dan ramai supaya pedagang dan pembeli nyaman dan krasan transaksi di sini,” tandasnya.