BPBD Jawa Timur Siaga Kekeringan 2024, Trenggalek Masuk Pantauan

bpbd-jawa-timur-siaga-kekeringan-2024-trenggalek-masuk-pantauan

Masyarakat Pogalan, Trenggalek mendapat bantuan air bersih/Foto: Dok. BPBD Trenggalek

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mulai bersiaga dengan melakukan antisipasi terhadap datangnya bencana kekeringan 2024. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kekeringan mulai terjadi bulan Juli hingga akhir Desember 2024.

“Kami melakukan antisipasi seperti tahun lalu ada 800 desa/kelurahan yang menjadi perhatian kami. Khususnya di wilayah Lamongan, Madura, Trenggalek dan Pacitan,” ujar Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, dilansir dari laman Kominfo.

Gatot mengatakan, BPBD Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Kehutanan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebab, ada beberapa titik lahan yang mengalami kebakaran meskipun kecil luasan lahannya.

“Selain itu terkait pertanian, sesuai arahan Presiden kami harus memperhatikan tanggul atau bendungan. Jika debit airnya berkurang maka harus dilakukan teknologi modifikasi cuaca atau TMC agar bisa mengaliri sawah,” kata Gatot.

Meskipun tahun 2024 berdasarkan informasi BMKG cuaca panas tidak seperti tahun sebelumnya, BPBD Jawa Timur melakukan antisipasi yang sama. Seperti melakukan koordinasi dengan Dinas Kehutanan maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta masyarakat peduli api.

“BMKG juga sudah mengingatkan untuk siaga, misalnya kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] terkait helikopter yang digunakan untuk aeroseeding maupun water bombing,” tandas Gatot.

Exit mobile version