Sebanyak 1000 kitiran di Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, berjajar mulai dari jalan raya hingga di kolam edukasi Fish Garden.
Warna-warni kitiran menjadi hiasan Festival 1000 Kitiran. Kitiran tersebut adalah permainan tradisional dengan memanfaatkan tenaga angin untuk memutar baling-baling.
Purwanto, Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Widoro, menerangkan festival tersebut merupakan memikat daya tarik mulai edukasi dan ekonomi masyarakat.
“Upaya masyarakat agar tahu, bahwa kitiran adalah permainan tradisional dan patut kami lestarikan,” terang Purwanto.
Katanya, permainan tradisional kitiran itu turut memantik ekonomi masyarakat dan mendorong tumbuhnya pengrajin kitiran dari Desa Widoro.
“Upaya kami untuk mendorong masyarakat desa untuk menjadi pengrajin kitiran dan dapat meningkatkan ekonomi,” tegasnya.
Selain itu, Festival 1000 Kitiran memantik masyarakat berkumpul dan mengenal wisata edukasi Fish Garden. Dalam wisata tersebut, banyak pengelolaan ikan sampai pertanian.
Tambahnya, Festival 1000 Kitiran mampu mendatangkan perputaran ekonomi. Sebab, banyak UMKM yang berjualan di sekitar kegiatan.
“Kitiran adalah memantik masyarakat untuk datang, dan upaya kami mengentaskan kemiskinan dengan menggelar event seperti ini,” tandasnya.