Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, dikabarkan mengonsumsi rokok asli Trenggalek. Informasi itu disampaikan penulis Puthut EA melalui akun twitternya @puthutea, pada Minggu (12/02/2023).
Dalam unggahan Twitternya, Phutut EA mengundang Gus Yahya sebagai narasumber dalam acara Putcast. Acara Putcast merupakan salah satu program YouTube dari Mojok.co. Biasanya, Puthut EA jadi host untuk mewawancarai tokoh-tokoh yang inspiratif.
Di sela kesibukannya di Yogya, Ketum PBNU, Gus Yahya, memberi kesempatan kpd saya melakukan wawancara di acara Putcast. Di akhir acara, saya izin meminta sebatang rokoknya. Pertama krn saya yakin barokah, kedua krn penasaran: ini rokok apa?
Ada yg tahu, Luuur? pic.twitter.com/cPczBSdDyt
— Puthut EA (@Puthutea) February 12, 2023
“Di sela kesibukannya di Yogya, Ketum PBNU, Gus Yahya, memberi kesempatan kpd saya melakukan wawancara di acara Putcast. Di akhir acara, saya izin meminta sebatang rokoknya. Pertama krn saya yakin barokah, kedua krn penasaran: ini rokok apa? Ada yg tahu, Luuur?” tulis Puthut EA.
Merespons twit Puthut EA, salah satu netizen membalas komentar bahwa rokok itu asli produksi Trenggalek. Ia juga bangga bahwa rokok asli Kota Alen-Alen dikonsumsi oleh Ketum PBNU, Gus Yahya.
“Rokokke wong Nggalek ‘ritek’, tapi yen sing ngrokok Ketum PBNU, ya melu bungah je!” balas akun @Genk_15.
“Bakal laris manis ini 😀💪. Berkah Kyai NU 🙏” komentar akun @oritiro.
“Ketone segerr kui mas” tulis akun @dsetia_
“Jadi ikut penasaran rasa rokoknya” kata akun @farkhannachmad.
Bahkan, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, turut menanggapi twit Puthut EA. Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu mengajak Puthut EA ke pabrik rokok asli Trenggalek itu.
“Nggalek Mas, njenengan mriki tak terne neng pabrike, hehe,” tulis Mas Ipin lewat akun Twitternya @mna_____
Tinggalkan Komentar