• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Kamis, 30 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda News Ekonomi

11 Perempuan Trenggalek Berani Keluar dari Penerima Bansos PKH, Mas Ipin Bangga

Wahyu AO Wahyu AO
9:38 20 Feb 2023
Mas Ipin saat acara Gebyar PKH di Kecamatan Karangan/Foto: PKK Trenggalek

Mas Ipin saat acara Gebyar PKH di Kecamatan Karangan/Foto: PKK Trenggalek

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bangga dengan 11 perempuan asal Kecamatan Karangan, yang berani menyatakan graduasi secara mandiri atau keluar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Dilansir dari Prokopim Trenggalek, bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu bangga dengan 11 perempuan yang berani keluar dari penerima bansos PKH. Ia menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan Gebyar PKH di halaman Kantor Kecamatan Karangan, Minggu (20/03/2023).

“Kalau menyatakan lulus secara mandiri berarti mereka sudah memiliki pendapatan. Yang sebelumnya belum berpendapatan sekarang sudah berpendapatan,” ujar Mas Ipin.

Mas Ipin mengatakan, dari 11 perempuan itu, ada di antaranya yang berbisnis secara online serta berjualan kebutuhan rumah tangga seperti sayur. Kemudian ada juga yang berdagang makanan seperti nasi bungkus dan lain sebagainya.

“Saya doakan usaha ibu-ibu ini lancar dan sukses,” ucap Mas Ipin.

RekomendasiUntukmu

Paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Trenggalek, DPRD: Sudah Agenda Wajib

Mas Ipin Tolak Timnas Israel Tanding di Indonesia: Tiga Pilihan Kunci Untuk PSSI

Mas Ipin berharap, kepada warga penerima bansos PKH bisa memanfaatkan bantuan yang diterima dengan baik. Sehingga, kebutuhan keseharian dan biaya sekolah anak bisa terpenuhi.

“Sedangkan kalau ada sisa diharapkan bisa ditabung. Saya minta sisakan untuk bisa merintis usaha. Dengan begitu kita harapkan bisa graduasi juga,” harap Mas Ipin.

Novita Hardini Mochamad, istri Mas Ipin, juga ingin mendorong KPM PKH di daerahnya semakin berdaya. Novita ingin memberikan kelas pemberdayaan bagi Keluarga KPM PKH agar berpeluang lebih berdaya. Menurutnya, tidak perlu modal yang besar untuk bisa lebih berdaya bagi keluarga.

“Tadi ada yang menjual hasil pertanian yang dijual secara online. Pengetahuan berjualan secara online menurut saya sangat diperlukan bagi PKM PKH,” kata Novita.

Perlu diketahui, graduasi dalam program sosial PKH ada 2, yaitu mandiri dan reguler. Graduasi mandiri yaitu penerima bansos PKH secara sadar merasa dirinya sudah mampu dan minta dikeluarkan dari penerima bansos.

Sedangkan graduasi reguler dilakukan karena ada verifikasi dari pendamping. Setelah diverifikasi KPM itu ternyata sudah masuk dalam kategori yang sudah mampu, sehingga diusulkan untuk dikeluarkan dari penerima bansos PKH.

Plt. Kepala Dinas Sosial PPPA Trenggalek, Ratna Sulistyowati, menambahkan, untuk graduasi mandiri pemerintah mencoba berikan apresiasi dalam kegiatan ini. Diharapkan dengan begitu nantinya bisa menjadi pemicu penerima bansos PKH lain yang sudah mampu untuk melakukan hal yang sama.

“Walaupun mereka sudah masuk graduasi bukan berarti kita sudah melepaskan pengawasan terhadap mereka. Jadi mereka akan kita ikutkan dalam program program pelatihan dan juga kita lakukan pemantauan, sehingga kita yakin yang graduasi ini betul-betul mandiri. Jangan sampai mereka di graduasi akhirnya masuk lagi dalam kategori miskin,” tandasnya.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, ada sebanyak 4.919 KPM PKH yang graduasi tahun 2023 ini. Dari angka itu, dua ratusan KPM yang menyatakan graduasi mandiri dari program sosial PKH. Sedangkan di Kecamatan Karangan, dari 248 PKM PKH yang graduasi, 11 PKM menyatakan graduasi secara mandiri.

crackthunder.com

fullwarezcracks.com

techiedownloads.com

usecrack.com

imagerocket.net

techbytecode.com

pspdev.org

takwin.info

Tags: Bansos PKHBupati TrenggalekKaranganMas Ipin

Berita Terkait

Ilustrasi uang rupiah/Foto: Istimewa

Peraturan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2023, Resmi

11:40 29 Mar 2023
Gudang Bulog Karangsoko Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Ramadan Hingga Lebaran Stok Beras Aman: Ratusan Ton di Gudang Bulog Trenggalek

14:02 28 Mar 2023
Operasi pasar di Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Tiga Kali Operasi Pasar di Trenggalek, Pemerintah Goyang Harga Bahan Pokok

11:23 23 Mar 2023
Suasana jual beli bahan pokok di Pasar Basah Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Jelang Ramadan 2023, Harga Cabai di Trenggalek Meroket: Sejak 2 Minggu

10:34 22 Mar 2023
Tinjau tanah kosong kas desa/Foto: Dokumen Protokol dan Pimpinan Trenggalek

Pasar Sepi Warga Trenggalek Wadul Bupati, Mas Ipin Beri Janji Wangi?

9:00 17 Mar 2023
Petani di sawah/Foto: Kabar Trenggalek

Produksi Beras Trenggalek Surplus! Harga Menggunung, Tercium Aroma Mafia?

13:45 13 Mar 2023

Tinggalkan Komentar

Berita Populer

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

Wahyu AO
17:55 30 Mar 2023
Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP
Hukum

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI) melangsungkan Sidang Pembacaan Putusan 6 Perkara Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (KEPP),...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Jalanan kota yang macet/Foto: @agunggumellar21 (Instagram)

Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Cek Tanggalnya

20:37 30 Mar 2023
Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

17:55 30 Mar 2023
Kantor Bawaslu Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Bawaslu Kantongi Ratusan Saran Perbaikan, Kinerja KPU Trenggalek Loyo?

13:09 30 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com