Kabar Trenggalek – Sudah beberapa hari terakhir di wilayah Trenggalek cenderung cerah dan dingin menusuk kulit saat malam hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur menginformasikan bahwa cuaca dingin tersebut akibat masih adanya badai Tropis Filipina.
Baca: BMKG Jawa Timur Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Oktober 2022, Trenggalek juga Terdampak
“Dalam beberapa hari, cuaca akan cenderung tidak hujan di Jawa Timur akibat masih aktifnya badai tropis di Filipina,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Timur, Ahmad Lutfi saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApps.
Ia menjelaskan dinginnya cuaca malam hari bukan tanpa alasan. Tampak awan tidak terlalu berkumpul begitu banyak hingga menyebabkan udara dingin.
“Karena dari semalam langitnya cenderung sedikit awan, jadi lebih terasa lebih dingin,” paparnya.
Baca: Mengapa Trenggalek Terasa Dingin? Ini Penjelasan BMKG Jawa Timur
Sementara dari BMKG merilis Siklon Tropis Nalgae saat ini terpantau di Laut Filipina tepatnya pada titik 13,3° Lintang Utara 125,5° Lintang Barat (sekitar 1110 kilometer sebelah utara tahuna), dengan kecepatan angin maksimum 45 knots (85 km/jam) dan tekanan minimum sebesar 990 mb bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Sebelumnya, hujan lebat terjadi di sejumlah titik dengan intensitas lebat bahkan ada yang ekstrem. BMKG Jawa Timur menghimbau untuk waspada hingga siaga karena dapat menyebabkan banjir maupun tanah longsor.
Tinggalkan Komentar