Kabar Trenggalek – Bulan Oktober 2022 banyak terjadi bencana di Kabupaten Trenggalek. Berbagai peristiwa bencana itu terjadi diiringi oleh cuaca ekstrem. Kabarnya, cuaca ekstrem akan berlanjut hingga akhir Oktober 2022, Jumat (28/10/2022).
Kabar itu disampaikan oleh Taufiq Hermawan, Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Jawa Timur. Menurut keterangan Taufiq, cuaca ekstrem akan berlanjut hingga 30 Oktober 2022.
“Berdasarkan analisis kondisi iklim wilayah Jawa Timur saat ini memasuki masa peralihan/pancaroba dan sebagian sudah masuk musim hujan, dan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan,” terang Taufiq.
Taufiq menjelaskan, hasil analisis dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur terkini menunjukkan adanya pola konvergensi serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
Aktifnya fenomena gelombang atmosfer Equatorial Rossby dan Kelvin, serta suhu muka laut di perairan Jawa Timur masih hangat dengan anomali antara +0.5 s/d +2.5 oc, sehingga suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer.
“Kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens dan dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan hujan es,” jelas Taufiq.
Beberapa wilayah yang patut diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi. Berbagai bencana tersebut seperti genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es, maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.
Daftar Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem hingga 30 Oktober 2022:
- Surabaya
- Sidoarjo
- Gresik
- Lamongan
- Bojonegoro
- Tuban
- Kabupaten Mojokerto
- Jombang
- Nganjuk
- Kabupaten Madiun
- Kota Madiun
- Magetan
- Ponorogo
- Ngawi
- Pacitan
- Trenggalek
- Tulungagung
- Kabupaten Kediri
- Kota Kediri
- Kabupaten Blitar
- Kabupaten Malang
- Kota Malang
- Batu
- Kabupaten Pasuruan
- Kabupaten Probolinggo
- Lumajang
- Bondowoso
- Situbondo
- Jember
- Banyuwangi
- Bangkalan
- Sampang
- Pamekasan
- Sumenep
Taufiq mengimbau masyarakat untuk melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan membersihkan saluran irigasi/sungai-sungai.
Selain itu, masyarakat juga perlu memangkas dahan dan ranting pohon yang rapuh/lapuk, menertibkan baliho semi permanen dll, serta selalu waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi.
Tinggalkan Komentar