Kabar Trenggalek – Perselisihan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin Jadab berujung panjang. Perselisihan itu juga membuat masyarakat luas ikut terlibat untuk membahas hingga memarodikannya, Sabtu (27/08/2022).
Hingga kini, perselisihan Pesulap Merah dan Gus Samsudin masih menjadi perbincangan masyarakat. Ada yang menanggapi dengan serius, ada pula yang menjadikan candaan.
Dari perselisihan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, tak sedikit masyarakat yang menanggapinya dengan candaan, bahkan memarodikannya sebagai guyonan.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu kelompok gerak jalan di Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Para pemuda itu meniru gaya berpakaian Pesulap Merah dan Gus Samsudin Jadab dalam mengikuti perlombaan gerak jalan agustusan.
Tak ingin seperti gerak jalan pada umumnya, yang memakai pakaian serba formal dan serba rapi. Mereka justru berpakian nyetrik dengan riasan unik untuk memancing gelak tawa penonton sepanjang jalan.
Kostum dan riasan yang mereka kenakan sangat mencolok. Mereka memakai jubah hitam semua dengan dipimpin oleh danton dengan memakai jubah merah. Tak ketinggalan rambut gondrong dan jenggot panjang yang menjadi ciri khas Gus Samsudin mereka tiru juga.
Lihat postingan ini di Instagram
Lucunya lagi, mereka tidak menggunakan rambut palsu pada umumnya, melainkan membuat rambut palsu sendiri dari tali rafia. Ditambah lagi yel-yel lucu yang disorakan membuat orang yang melihat barisan ini tertawa dan terhibur.
“Dengan penampilan seperti ini menghibur. Mereka kreatif dan mengikuti yang sedang viral,” ungkap Varika.
Varika menambahkan, mereka bisa menghilangkan stress dengan tingkahnya yang lucu.
Bahkan, ada sebagian pengendara yang lewat memilih berhenti sejenak untuk mengabadikan tingkah lucu mereka melalui kamera handphone.
