Kabar Trenggalek – Festival Jaranan di Bumi Menak Sopal Trenggalek mulai nampak terdengar dalam menyambut hari jadi yang ke-828 itu, Jumat (12/08/2022).
Festival Jaranan Trenggalek itu sempat kandas dihantam pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) selama dua tahun belakang.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mencatat, Festival Jaranan 2022 ini merupakan perhelatan yang ke-26, jelang hari jadi Trenggalek.
Rincinya, festival jaranan itu diikuti 9 peserta dari Turonggo Yaksa dan 10 peserta non-Turonggo Yakso. Dari peserta itu, bakal merebutkan 6 kategori penyaji terbaik.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, mengungkapkan bahwa kesenian khas Trenggalek itu bisa membawa dampak bagi pariwisata.
Menurut Syah, Festival Jaranan juga sebagai titik kebangkitan ekonomi pasca dihantam pandemi selama dua tahun.
“Embrio baru pariwisata dari sisi kesenian dan bisa menggaet wisatawan dan kebangkitan ekonomi,” ujar Syah.
Syah menyampaikan, kegiatan yang dihelat mulai tanggal 10-13 Agustus 2022 itu bisa menjadi ajang untuk mencetak bibit unggul dalam kesenian. Selain itu, festival ini juga memperkenalkan Jaranan Turonggo Yaksa kepada masyarakat luar Trenggalek.
“Semoga adanya festival jaranan ini mampu membawa dampak yang apik bagi Trenggalek khususnya,” ujar mantan anggota DPRD Trenggalek itu.
