Kabar Trenggalek – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Trenggalek mulai berlakukan Asrama yang dimilikinya jadi penginapan umum, Minggu (17/07/2022).
Mulanya, penginapan tersebut hanya khusus untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bingung penginapan saat ada pelatihan di Trenggalek.
Eko Junianti Kepala BKD Trenggalek mengungkapkan alih fungsi penginapan itu karena minimnya pelatihan yang ada di Trenggalek.
Pasalnya, dalam setahun, Asrama milik plat merah itu harus menghasilkan sekitar Rp 20 juta pemasukan untuk Pemkab Trenggalek.
Asrama BKD Trenggalek itu tak seperti layaknya hotel pada umumnya. Karena kamar mandi tidak di dalam dan tidak menyediakan sarapan pagi.
Mereka yang menginap harus rela berbagi kamar mandi dengan penghuni asrama lain.
“Karena kan Asrama, jadi fasilitas kami memang berbeda jauh dengan hotel,” ungkap Eko.
Paparnya, dalam semalam menginap di Asrama BKD Trenggalek bertarif Rp 200 ribu. Dan warga yang menginap akan dilakukan pengecekan lebih awal.
“Kami akan menjaga martabat dan norma yang berlaku, karena ini milik pemerintah daerah,” tegasnya.
Eko berharap, dengan pembukaan fasilitas pemerintah tersebut dapat menarik Pendapatan Asli Daerah (PAD) Trenggalek.
“Semoga bisa menambah PAD kami, karena target 20 juta dalam setahun untuk Asrama itu,” ujarnya.
