Kabar Trenggalek – Sirkuit Stadion Menak Sopal Trenggalek dilintasi oleh berbagai pembalap dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Selama dua hari (23-24/07/2022), para pembalap memacu motornya dalam ajang Matic Race Trenggalek.
Ada 28 balapan yang dilombakan dalam Matic Race Trenggalek. Lalu, ada beberapa kelas yang dilombakan seperti bebek empat tak 150cc usia maksimal 12 tahun. Selain itu, ada juga mini GP untuk anak-anak usia maksimal 10 tahun, kelas matic perempuan 130 cc, supermoto 180 cc, serta kelas sang raja RX King 140 cc.
Selain itu, ada para pembalap yang sudah veteran untuk usia 35 tahun ke atas, dengan nama X Rider. Pada lomba di hari terakhir, Minggu (24/07/2022), sosok pemenang juara 1 kelas X Rider, RX King 140 cc, yaitu Arya WL.
Arya WL adalah pembalap asal Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Ia mengaku senang mendapatkan juara 1 sebagai X Rider. Apalagi, Arya WL baru bisa mengikuti lomba setelah empat tahun jeda.
“Saya mantan pembalap yang sudah lama vakum mbalap. Empat tahun, baru boleh balapan lagi. Ya, senang, dan bisa bernostalgia bersama teman-teman,” ujar Arya WL, saat ditemui Kabar Trenggalek di Stadion Menak Sopal.
Arya WL jeda membalap selama empat tahun bukan karena mengalami cidera. Akan tetapi, dalam dunia balap motor, ada batasan umur, yang membuat para pembalap tidak bisa mengikuti lomba.
“Per kelas ada batasan umur. Jadi naik kelas, tidak boleh ikut main pemula, ada jenjangnya.
Pada hari Sabtu (23/07/2022), Arya WL mengikuti lomba kelas 124 cc, dan berhasil mendapatkan juara 3. Kemudian, mendapatkan juara 1 di lomba pada hari Minggu. Menariknya, Arya WL mengaku jarang latihan.
“Saya jarang latihan. Paling nanti latihan kalau ngantar latihannya anak saya. Nah, itu saya ikut latihan juga. Karena anak saya juga main di Matic Race Trenggalek ini,” jelas Arya WL.
Keberhasilan Arya WL menyabet juara 3 dan juara 1, juga dilatarbelakangi oleh pengalaman membalap. Arya WL mengaku, sejak 2008, ia sudah sering mengikuti lomba balap motor di berbagai daerah.
“Paling jauh ikut lomba di Jawa Tengah dan Jawa Barat, ada region wilayah Jawa. Sering juara 1 sejak 2008. Lalu tahun 2017 istirahat. Gantian anak saya yang balap,” ucapnya.
Arya WL sudah menyukai olahraga balap sejak kecil. Pengalaman Arya WL di dunia balap juga ditingkatkan melalui sekolah balap. Pada tahun 2011 dan 2012, Arya WL pernah menempuh sekolah balap di Yogyakarta.
“Pengalaman sekolah balap 2011-2012, itu di Jogja. Di sana juga bertemu banyak pembalap-pembalap. Sejak kecil pengen mbalap,” ujarnya sambil menunjukkan ekspresi senang.
Setelah mengikuti lomba balapan motor di Matic Race Trenggalek, Arya WL berharap bisa ke depannya menjuarai lomba balap lainnya. Salah satunya, lomba balapan motor tingkat Provinsi Jawa Timur di Trenggalek pada bulan September 2022, mendatang.
“Harapan ya bisa main lagi dan menang. Sambil olahraga,” ucap Arya WL, lalu ia tertawa.
