Kabar Trenggalek – Pandemi Corona Virus Disaese (Covid-19) di Bumi Menak Sopal Trenggalek mengakibatkan angka kemiskinan meningkat sebesar 2% selama dua tahun belakang, Sabtu (29/01/2022).
Oleh karena itu, masyarakat Trenggalek berupaya melakukan berbagai cara untuk bisa bertahan,salah satunya melalui strategi pemasaran (marketing) produk usaha.
Strategi marketing pengusaha mulai bergeser memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk yang dimilikinya.
Baca juga: Cara Mendapatkan Promo Gratis Minyak Goreng di Minimarket, Resmi
Melalui penguatan bisnis membedah ilmu marketing yang harus dimiliki di tahun 2022, komunitas pengusaha Tangan di Atas (TDA) mampu menggait ratusan pengusaha mikro maupun menengah di Trenggalek. Seminar itu dilaksanakan di Gedung Bhawarasa Trenggalek, pada Sabtu (29/01/2022).
Supatno, Ketua TDA Trenggalek, mengatakan acara tersebut untuk membuka wawasan baru terhadap pengusaha di Bumi Menak Sopal Trenggalek. Sehingga, para pelaku usaha di Trenggalek mampu untuk melangkah lebih matang di dunia marketing digital.
“Ketika pandemi Covid-19, memang beberapa usaha terdampak, namun jangan sampai menyerah. Masih ada banyak jalan seperti digitalisasi marketing yang harus digalakkan untuk saat kondisi seperti ini,” ujar Supatno, saat ditemui dalam seminar.
Baca juga: Cek Tarif Golongan Listrik Non Subsidi yang Harganya Naik Tahun 2022
Acara yang diselenggarakan TDA Trenggalek tersebut mampu menarik peserta hingga 100 orang. Acara itu berupaya untuk menambah embrio baru terbukanya digitalisasi marketing di dunia usaha.
“Semoga hal yang seperti [seminar] ini bisa TDA lakukan rutin, untuk kebaikan bersama antar usaha di Trenggalek,” tandasnya.
Supatno berharap dengan adanya kolaborsi antar pengusaha ini, mampu menyelesaikan permasalahan yang ada. Kemudian, para pelaku usaha bisa menjalankan bisnis dengan bergandeng tangan.
“Kolaboratif dalam dunia usaha itu penting, TDA Trenggalek sangat terbuka untuk menjadi ruang kolaboratif bersama pengusaha,” tandas Supatno.
