• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Rabu, 22 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda News Lingkungan

Tanah Longsor Merobohkan Dapur Warga di Kecamatan Suruh

Wahyu AO Wahyu AO
12:00 20 Nov 2021
Tanah Longsor Merobohkan Dapur Warga di Kecamatan Suruh

Tanah longsor merobohkan dapur warga di Kecamatan Suruh/Foto: Dokumentasi warga Desa Gamping

29
Dibagikan

Kabar Trenggalek – Hujan yang mengguyur Kabupaten Trenggalek mengakibatkan bencana seperti tanah longsor dan banjir di berbagai kecamatan, Jumat (19/11/2021).

Salah satunya, tanah longsor terjadi di Kecamatan Suruh pukul . Tanah longsor merobohkan dapur rumah milik Muyoto. Muyoto merupakan warga RT 25 RW 03, Dusun Karangturi, Desa Gamping, Kecamatan Suruh.

Tanah longsor di Kecamatan Suruh terjadi pada Kamis, 18 November 2021, pukul 17.00 WIB. Tanah longsor itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kecamatan Suruh pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Dampak Tambang Emas, Warga Kampak Harus Siap Hadapi Tanah Longsor dan Banjir Skala Besar

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, tanah longsor tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.

RekomendasiUntukmu

Ngeri, Tanah Gerak Trenggalek: Lahan Pertanian Warga Ambles Hingga 35 Meter

Longsor Jalur Ponorogo Trenggalek, Dua Mobil Ringsek

Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Trenggalek, bersama Relawan BPBD, Babinsa, BKTM, Pemerintah Desa Gamping, beserta masyaraka bergotong-royong membersihakan material longsor.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Tri Puspita Sari, mengatakan sebanyak 45 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Trenggalek, diprediksi rawan bencana longsor.

BPBD Trengalek mengimbau warga supaya waspada terhadap potensi tanah longsor dan bencana lainnya. Tri menjelaskan 10 kecamatan yang memiliki titik-titik rawan longsor itu adalah Kecamatan Watulimo, Kecamatan Tugu, Kecamatan Trenggalek, Kecamatan Pule, Kecamatan Panggul, Kecamatan Munjungan, Kecamatan Kampak, Kecamatan Durenan, Kecamatan Dongko dan Kecamatan Bendungan.

Dapur rumah Muyoto, warga Desa Gamping, Kecamatan Suruh, yang roboh karena tanah longsor
Dapur rumah Muyoto, warga Desa Gamping, Kecamatan Suruh, yang roboh karena tanah longsor/Foto: Dokumentasi warga Desa Gamping

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Akibatkan Dua Kecamatan di Trenggalek Banjir

Di Kabupaten Trenggalek sendiri ada saat ini ada sebanyak 152 desa dan lima kelurahan di 14 kecamatan. Titik terbanyak yang berpotensi rawan longsor saat musim penghujan dari 45 desa tersebut, ada di Kecamatan Pule dengan jumlah sebanyak 10 desa.

Titik rawan longsor itu berada di Desa Joho, Desa Jombok, Desa Karanganyar, Desa Kembangan, Desa Pakel, Desa Kembangan, Desa Pule, Desa Sidomulyo, Desa Sukokidul dan Desa Tanggaran.

“Berdasarkan informasi dari BMKG [Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika] sebenarnya saat ini Pulau Jawa khususnya Trenggalek belum memasuki musim penghujan. Namun ada beberapa kabupaten yang berpotensi terjadi hujan namun bersifat lokal,” kata Tri.

Baca juga: Tak Mampu Menahan Luapan Air, Tanggul di Desa Gembleb Pogalan Jebol

Mengacu evaluasi yang dilakukan BPBD Trenggalek bersama TRC PB, tiap tiga bulan sekali banjir ataupun tanah longsor di Trenggalek disebabkan oleh curah hujan tinggi di daerah pegunungan.

“Yang lebih penting meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di daerah rawan bencana dengan pembentukan Destana (Desa Tangguh Bencana), dan juga pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dan pemasangan rambu jalur evakuasi,” tandas Tri.

Reporter: Wahyu AO
Editor: Wahyu AO
Tags: BencanaBPBD TrenggalekPerubahan Iklim

Berita Terkait

Aksi warga di PN Banyuwangi, menuntut pembebasan 3 petani Pakel yang ditangkap Polda Jatim/Foto: RTSP

LBH Surabaya Duga Ada Pelanggaran Kode Etik Hakim di Sidang Praperadilan Warga Pakel

21:11 13 Mar 2023
Cholil Mahmud, vokalis utama dan gitaris Efek Rumah Kaca/Foto: @rukunpakel (Instagram)

Efek Rumah Kaca Dukung Pembebasan 3 Petani Pakel yang Ditangkap Paksa Polda Jatim

19:39 24 Feb 2023
Aksi pembebasan Robison, nelayan Tolak tambang emas di Pulau Sangihe/Foto: @save.sangihe (Instagram)

Nelayan Tolak Tambang Emas di Pulau Sangihe Dipenjara, Peneliti Ungkap Motivasi Polisi dan Jaksa

10:14 24 Feb 2023
Busyro Muqoddas, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik/Foto: Muhammadiyah

Bela Petani Pakel, Busyro Muqoddas dan Akademisi Datangi Polda Jatim Tuntut Pembebasan

10:17 21 Feb 2023
Aksi petani Pakel di Jakarta/Foto: @rukunpakel (Instagram)

Enam Kades Banyuwangi Bersolidaritas untuk Pembebasan 3 Petani Pakel

20:34 17 Feb 2023
Ilustrasi gelombang tinggi laut/Foto: Schäferle (Pixabay)

Warga Trenggalek Waspada, Ada Gelombang Tinggi Laut Hingga 4 Meter

15:00 17 Feb 2023

Berita Populer

Jadwal Pemadaman Listrik Pacitan Selama 7 Jam

Aini Mawadah
21:28 20 Mar 2023
Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik/Foto: PLN
Mataraman

Perusahaan Listrik Negara (PLN), Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Pacitan akan melakukan pemadaman listrik lagi. PLN Pacitan memadamkan listrik pada...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Edy Soepriyanto, Sekda Trenggalek, tanam pohon di Hari Air Sedunia 2023/Foto: Kabar Trenggalek

Hari Air Sedunia, Sekda Edy Tanam Pohon: Upaya Pelestarian Lingkungan Trenggalek

19:17 21 Mar 2023
GMNI Trenggalek tanam pohon mangrove di Pantai Blado Munjungan/Foto: Kabar Trenggalek

Tanam Mangrove, GMNI Trenggalek Ajak Masyarakat Sadar Pencegahan Bencana

15:33 21 Mar 2023
Pasukan PDKB sedang memperbaiki jaringan listrik/Foto: PDKB

Jadwal Pemadaman Listrik Surabaya Utara Hari Ini, Cek Lokasinya

11:29 21 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com