Kabar Trenggalek – Pasangan suami Istri (Pasutri) sehabis pulang kerja mengalami kecelakaan tunggal di Kecamat suruh kemarin (27/11/2021) sekitar pukul 15.01 WIB.
Kecelakaan tunggal di area pegunungan jalur Suruh-Panggul atau 17 % sepasang suami istri Trisnanto dan Susiyati, warga Desa Karangan, Kecamatan Karangan, meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polres Trenggalek, Ipda Singgih, memberi penjelasan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait Pasutri yang mengalami kecelakaan tunggal.
Singgih menjelaskan, Trisnanto yang kesehariannya menjadi guru di salah satu SD di Kecamatan Dongko membonceng istrinya Susiyati. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol AG 2739 YAO.
Baca juga: Nasib Naas, Kecelakaan Menimpa Santri Yang Hendak Liburan Ke Pantai Prigi Trenggalek
Sebelum terjadi Laka tunggal, mereka mengendarai motor dari arah Dongko dengan laju tidak begitu kencang.
Namun saat melintasi jalur 17%, laju kendaraan korban tidak terkendali. Hal ini disebabkan karena rem kendaraan blong.
Korban langsung menghantam batu besar yang berada persis di sisi selatan jalan. Karena kerasnya benturan, sepeda motor matic itu pun terlempar ke sisi utara. Kedua korban pun meninggal seketika dengan posisi berada di dalam parit.
Baca juga: Tujuh Persiapan Pemkab Trenggalek Dalam Menyambut Jokowi
“Sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi, dengan keadaan luka parah di bagian kepala,” jelasnya.
inggih menambahkan, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga karena menolak untuk diotopsi.
Polisi balok satu itu menghimbau kepada masyarakat untuk tetap hati-hati dalam berkendara dan memastikan keadaan aman saat digunakan.
