Kabar Trenggalek – Bulan Oktober yang dikenal sebagai sumpah pemuda juga diperingati sebagai bulan bahasa 2021. Hal ini menajadi momentum di Bumi Minak Sopal Trenggalek untuk menumbuhkan semangat literasi , Sabtu (30/10/2021).
Seperti kegiatan yang diinisiasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Kabupaten Trenggalek. Dengan keterbatasan di tengah pandemi Covid-19 masih memiliki semangat untuk tidak meninggalkan peringatan bulan bahasa.
Pinkan Hendrayana, Ketua Panitia bulan bahasa MGMP Bahasa Indonesia, mengatakan dirinya beserta guru memiliki komitmen dalam membumikan kebiasaan literasi antara guru dan siswa.
“Untuk kegiatan bulan bahasa tahun ini memang terbatas karena pandemi Covid-19. Dengan ini kami mengajak seluruh elemen MGMP Bahasa Indonesia untuk menumbuhkan jiwa semangat literasi dengan workhsop penulisan puisi,” terangnya saat ditemui di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Trenggalek.
Baca juga: Sepakat Buka Kampus di Trenggalek, Bupati dan Rektor UM Tanda Tangan MoU
Menurut Pinkan, dalam acara tersebut melibatkan 11 SMA Negeri di Trenggalek dan 1 SMA Swasta. Hal ini menjadi awal yang baik untuk ekosistem literasi yang ada di Bumi Minak Sopal.
“Paginya kita workshop penulisan puisi dan sampai sore nanti dari hasil penulisan puisi akan dilombakan,” jelasnya.
Menumbuhkan semangat literasi dalam workhsop juga dikemas menjadi lomba. Dalam peserta itu melibatkan 53 siswa dan guru yang ada di Trenggalek.
Baca juga: Universitas Airlangga Surabaya Kerja Sama dengan Kabupaten Trenggalek Kembangkan Wisata Dilem Wilis
Toni Saputra, salah satu pemateri dati workshop Bulan Bahasa, mengharapkan tumbuhnya penulis di Trenggalek yang tidak sekedar menjadi penulis event.
“Trenggalek ini banyak penulis, namun sangat disayangkan jika penulis itu hanya muncul ketika ada event saja, MGMP Bahasa Indonesia adalah jembatan embrio baru dalam dunia tulis di Trenggalek yang tidak hanya tergantung pada event,” tegas Toni Saputra yang juga Direktur Penerbitan Sembilan Mutiara.
