Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda News

Perlu Perbaikan, Ada 12 Catatan Evaluasi Pembentukan Desa Wisata Trenggalek

Wahyu AO
14:47 24 Sep 2021
A A
0
Perlu Perbaikan, Ada 12 Catatan Evaluasi Pembentukan Desa Wisata Trenggalek

Kawasan Wisata Coban Rambat, Kecamatan Bendungan, Trenggalek/Foto: Desa Wisata Dompyong (facebook)

Kabar Trenggalek – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) menyampaikan hasil evaluasi dari Tim Pendampingan Desa Wisata Kabupaten Trenggalek. Hasil evaluasi itu disampaikan secara daring pada hari Rabu (22/09). Ada 12 catatan evaluasi untuk desa wisata Trenggalek, Jumat (24/09).

Dilansir dari akun facebook dan instagram (@disparbudtrenggalek_) resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, hasil evaluasi itu merupakan tindak lanjut dari bimbingan teknis secara daring dan kunjungan lapangan dari Disbudpar Jatim.

Disbudpar Jatim menyampaikan 12 catatan evaluasi untuk pembentukan desa wisata di Trenggalek, yaitu:

  1. Desa wisata harus mengintegrasikan seluruh potensi yang ada di desa. Baik potensi daya tarik wisata, kelembagaan dan SDM [Sumber Daya Manusia] serta infrastruktur pendukung.
  2. Dalam pengembangan desa wisata, tidak perlu berorientasi membangun fisik, tetapi harus lebih menjual potensi desa apa adanya termasuk kehidupan pedesaan yang khas.
  3. Desa wisata harus mampu menciptakan produk dan paket wisata yang dapat menahan wisatawan selama mungkin tinggal di desa. Dengan harapan [wisatawan] akan semakin banyak membelanjakan uang untuk menambah pendapatan seluruh komponen masyarakat yang terlibat dalam aktivitas desa wisata.
  4. Konsep desa wisata harus dibangun dan disepakati bersama oleh seluruh kelembagaan desa. Sehingga, peran Kepala Desa sangat penting dalam menyatukan berbagai elemen masyarakat.
  5. Pengembangan produk desa wisata harus difokuskan dulu pada potensi desa yang memiliki karakter kuat dan khas yang membedakan desa itu dengan desa lainnya. Apabila potensinya banyak, sebaiknya digarap secara bertahap agar lebih optimal, dan selalu ada inovasi produk setiap tahunnya. Perlu inovasi dan kreativitas terus menerus untuk pengembangan produk.
  6. Dalam pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) wisata, perlu tata ruang yang mempertimbangkan aspek estetika, keamanan dan fungsi. Perlu dikuatkan pemanfaatan material lokal khas wilayah setempat dan sesuai karakter destinasi wisata. Misal di desa banyak pohon kelapa, Sarpras dapat dibangun menggunakan bahan kayu kelapa.
  7. Jangan memaksa membangun daya tarik wisata seperti di tempat lain, karena masing-masing desa punya ciri khas.
  8. Desa wisata diorientasikan bagi pengunjung dari perkotaan, tetapi tidak perlu mengubah produk dan layanan desa menjadi produk dan layanan kota. Harus tampil apa adanya sesuai karakter kehidupan pedesaan.
  9. Pengelolaan lingkungan harus diperhatikan karena lingkungan pedesaan justru merupakan aset yang banyak dicari pengunjung dari kota besar.
  10. Promosi desa wisata juga harus dapat menggambarkan isi dari paket wisata secara keseluruhan. Sehingga calon pengunjung [wisatawan] dapat memperoleh gambaran apa yang dapat dilakukan dalam sebuah desa wisata.
  11. Pemasaran desa wisata sebaiknya melibatkan biro perjalanan wisata karena memiliki jejaring pasar luas dan mereka yang tahu segmen pasar yang cocok dan sesuai dengan karakter produk serta paket wisata yang ditawarkan desa wisata.
  12. Pelibatan biro perjalanan wisata untuk uji coba produk melalui kegiatan Fam Trip [perjalanan untuk mengenalkan objek wisata] dapat difasilitasi oleh dinas, dan dilakukan hanya kepada desa wisata yang memang sudah siap jual produk dan paket wisatanya.

Demikian 12 catatan evaluasi pembentukan desa wisata Trenggalek. Berdasarkan catatan dari Disbudpar Jatim itu, perlu adanya perbaikan oleh pengelola desa wisata supaya Trenggalek bisa membentuk 35 desa wisata di tahun 2021 ini.

RekomendasiUntukmu

Daftar Desa Wisata Terbaik di Trenggalek, Terkenal dengan Kuliner Khas

Hebat! Desa Wisata Pandean Raih Juara Harapan I Kategori Desa Wisata Berkembang ADWI 2022

Reporter: Wahyu AO
Editor: Wahyu AO
Tags: Desa Wisata
dibagikan19TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Faruuq Trifauzi (jas abu-abu), dosen STAI Muhammadiyah Tulungagung sandang gelar doktor/Foto: Kabar Trenggalek
Pendidikan

Faruuq Trifauzi, Dosen STAI Muhammadiyah Tulungagung Sandang Gelar Doktor 

17:03 2 Feb 2023
Ibadah Haji di Mekkah/Foto: Pixabay
Politik

Kuota Haji 2023 di Trenggalek Sebanyak 526, Prioritas Lansia Naik 4 Persen 

15:23 2 Feb 2023
Dua pemuda mengunjungi makam korban Covid-19/Foto: The Conversation
Jawa Timur

Dampak Covid-19, Angka Kematian Ibu di Jawa Timur Relatif Tinggi

11:08 2 Feb 2023
Ilustrasi. Anggaran poles citra partai politik di Trenggalek/Foto: Pixabay
Politik

Anggaran Poles Citra Partai Politik di Trenggalek Mundak, 4 Ribu Per Suara 

10:05 2 Feb 2023
Pemkab Trenggalek Makaryo Ning Desa di Kecamatan Panggul/Foto: Prokopim Trenggalek
Politik

Pembangunan Jalan di Panggul Sedot Anggaran Utang 20 Miliar, Demi Little Jogja?

9:17 2 Feb 2023
Panggul jadi Jogja ala Trenggalek/Foto: Prokopim Trenggalek
Wisata

Panggul Jadi Jogja Ala Trenggalek: Penyambung Sejarah, Pemikat Ekonomi

20:00 1 Feb 2023
Lebih Banyak

Populer

  • Pemkab Trenggalek Makaryo Ning Desa di Kecamatan Panggul/Foto: Prokopim Trenggalek

    Pembangunan Jalan di Panggul Sedot Anggaran Utang 20 Miliar, Demi Little Jogja?

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Jalur Lintas Selatan Trenggalek Mulai Pikat Investor, Watulimo Jadi Andalan

    1 dibagikan
    dibagikan 1 Tweet 0
  • Lima Tahun Bau Busuk Penanganan Limbah Pindang oleh Pemkab Trenggalek

    12 dibagikan
    dibagikan 12 Tweet 0
  • Sidang Putusan DKPP: Dok, Bawaslu Trenggalek Tak Terbukti Langgar Etik

    1 dibagikan
    dibagikan 1 Tweet 0
  • Panggul Jadi Jogja Ala Trenggalek: Penyambung Sejarah, Pemikat Ekonomi

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In