Kabar Trenggalek – Sempat menjadi bahan perbincangan di media sosial terkait viralnya pasangan suami istri (Pasutri) jalan kaki dari sidoarjo menuju Trenggalek akhirnya dijemput Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPPA) untuk ditindaklanjuti (05/08).
Sempat mengalami kebingungan dalam mencari lokasi viralnya suami istri tersebut selama dua jam, akhirnya tim yang dikirim oleh dinas sosial Kabupaten Trenggalek menemukan di seputar Kabupaten Kediri.
Menurut informasi yang didapatkan dari viralnya salah satu unggahan tiktok mengatakan bahwa Pasutri itu merupakan warga Trenggalek. Namun setelah ditelusuri sebenarnya sepasang suami istri tersebut memegang Kartu Identitas Penduduk Kabupaten Sidoarjo.
“Sempat mengalami kebingungan dimana titik lokasi dari sepasang suami istri yang viral itu, namun akhirnya ketemu di daerah Badas Kediri, setelah di cek tim suami istri tersebut membawa KTP yang berdomisili di Sidoarjo,” terang Kepala Dinsos PPPA, Ratna Sulistyowati.
Kendati demikian, Pasutri tersebut mengaku kelahiran asli dari Bumi Menak Sopal. Mereka mengatakan bahwa rumahnya seputaran Watuagung, Kecamatan Dongko, Trenggalek.
“Ketika mau dibawa ke Trenggalek, kondisi dan pakaiannyan sudah ndak layak. Untungnya tim kami ini selalu membawa pakaian untuk dijadikan ganti, karena sudah terbiasa evakuasi warga terlantar dan ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Kalau pengakuannya kelahiran Desa Watuagung, Dongko,” Imbuh Ratna.
Menurut Ratna, untuk memastikan kondisi dalam keadaan sehat, Pasutri itu ditampung dulu di shalter, karena juga melihat kondisi masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Untuk memastikan kondisi mereka sehat, kami tempatkan dulu di shalter, setelah tadi saya koordinasi dengan Dinas Kesehatan, besok pagi untuk dilakukan rapid,” pungkas Ratna.
