KBRT - Requirement analysis atau analisis kebutuhan adalah tahap awal dalam pengembangan aplikasi web. Dalam tahap ini, harus memahami kebutuhan pengguna agar dapat merancang dan mengembangkan aplikasi web yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang diinginkan.
Aplikasi berbasisi web merupakan aplikasi yang berbasis Hypertext Exchange Convention (HTTP) yang membutuhkan browser untuk dapat diakses.
Aplikasi berbasis web ini memiliki karakteristik hanya bisa diakses dengan menggunakan Web. Aplikasi berbasis web ini merupakan salah satu kategori perangkat lunak yang bersifat khusus.
Dilansir dari buku Pengembangan Aplikasi Berbasis Web karya Fitri Yunita, Madinah, dan Eka Defri Yunda, analisis kebutuhan dalam membangun pengembangan aplikasi berbasis web sangatlah beragam. Mulai dari analisis kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak hingga analisis kebutuhan pengguna.
Daftar Isi [Show]
Perangkat Keras
Perangkat keras atau yang lebih dikenal hardware merupakan komponen yang diperlukan. Dimana perangkat keras diperlukan untuk membangun aplikasi berbasis web. Semuanya disesuaikan dan disesuaikan dengan situasi kondisi yang diperlukan.
Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau Software Lebih Dikenal juga memainkan peran yang sangat penting dalam instruksi awal atau menjalankan perangkat keras. Tujuannya adalah aplikasi dilakukan dapat dilakukan dengan Desain, makanya software ini sangat dibutuhkan. Contoh spesifikasi perangkat lunak (software). Informasi yang dibutuhkan oleh sistem meliputi:
Kebutuhan Perangkat Lunak Pengembangan:
- Eclipse IDE
- ADT (Android Develompment Tool)
- SDK (Software Development Kit)
- SQLite Database Browser
Kebutuhan Perangkat Lunak Penggunaan
Software yang digunakan untuk mengoperasikan aplikasi bisa melalui google chrome, mozilla firefox, dan lain sebagainya. Asalkan ada koneksi internet yang stabil, user bisa membuka web yang diinginkan dengan lancar dan stabil.
Analysis Kebutuhan Pengguna
Dalam tahap ini, harus memahami tujuan bisnis dan kebutuhan pengguna dari aplikasi web yang akan dibuat. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan wawancara, survey atau observasi langsung terhadap pengguna atau pemangku kepentingan lainnya.
Dalam melakukan requirement analysis, penting untuk memahami dan berkomunikasi secara efektif dengan pengguna dan pemangku kepentingan agar dapat menghasilkan dokumen requirement yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, proses requirement analysis juga harus dilakukan secara iteratif sehingga memungkinkan adanya perubahan dan penyesuaian terhadap kebutuhan pengguna dan bisnis yang berubah seiring waktu.
Kabar Trenggalek - Teknologi
Editor:Zamz