KBRT - Sabut kelapa juga dikenal bisa menjadi media tanam yang baik. Pemanfaatan sabut kelapa sebagai media tanam belum populer di Trenggalek, namun limbah sabut kelapa yang banyak dapat dimanfaatkan sebagai media tanam aquaponik.
Sebagai media tanam aquaponik, sabut kelapa mempunyai beberapa keunggulan. Secara lengkap, keunggulan-keunggulan tersebut dilansir dari Sabut Kelapa Sebagai Media Tanam dan Filter pada Akuaponik karya Gina Purwanti,Triyanto antara lain sebagai berikut.
Daftar Isi [Show]
Mempunyai Tekstur Gembur Seperti Tanah
Tekstur gembur yang dimiliki sabut kelapa tentu menjadi keunggulan tersendiri. Karena mirip tanah, hal ini dapat membuat tanaman mampu berdaptasi dengan lebih baik. Tanaman tidak perlu melewati proses yang terlalu lama untuk menyesuaikan diri dengan media tanam.
Bersifat Organik
Media tanam yang berasal dari bahan-bahan organic tentu akan cukup menguntungkan jika diterapkan pada sistem budidaya Anda, tak terkecuali sabut kelapa. Sifat organik dari sabut kelapa membuat tanaman tumbuh dengan lebih baik.
Daya Serap Air Tinggi
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, media tanam dari sabut kelapa mempunyai daya serap air yang cukup tinggi. Sistem akuaponik merupakan sistem yang mengandalkan ketersediaan air demi pertumbuhan tanaman. Jika menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam, persediaan air pada sistem aquaponik akan selalu terjamin.
Mampu menahan oksigen dengan baik Oksigen merupakan salah satu komponen yang cukup penting dalam pertumbuhan tanaman apa pun, begitu pula dengan tanaman aquaponik. Seperti yang telah disebutkan, sistem akuaponik menggunakan air sebagai media utamanya.
Penggunaan air dalam sistem ini tentu akan sejalan dengan kebutuhan oksigen.
Kandungan oksigen yang cukup sangat dibutuhkan dalam sistem akuaponik karena oksigen berperan sebagai respirasi dan sumber tenaga saat proses penyerapan nutrisi dari akan berlangsung. Tanpa kandungan oksigen yang ideal, maka tanaman akan sulit tumbuh bahkan kemungkinan terburuknya bisa mati.
Mengandung Unsur Kalium
Sabut kelapa mempunyai kandungan kalium yang cukup tinggi. Kandungan unsur kalium tersebut dapat membuat sabut kelapa sangat cocok untuk dijadikan pengganti pupuk Kcl yang umum digunakan sebagai sumber kalium organik.
Terlindung dari Hama Tanah
Hama merupakan salah satu ancaman bagi tanaman yang Anda budidayakan. Namun, jangan khawatir, jika Anda menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam, tanaman akan cukup terlindungi dari hama.
Hal ini disebabkan karena pada umumnya beberapa jenis hama yang berasal dari tanah tidak akan suka tinggal di dalam sabut kelapa, meskipun sabut kelapa mempunyai tekstur yang mirip dengan tanah. Tentu ini menjadi keuntungan tersendiri sebab itu berarti tanaman akan terhindar dari serangan hama tersebut.
Ramah Lingkungan
Penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam tentu merupakan langkah yang baik karena bahannya yang ramah lingkungan. Sabut kelapa berasal dari unsur organik. Hal ini membuat sabut kelapa akan mudah hancur dalam tanah jika sudah tidak digunakan lagi.
Sifat organiknya juga membuat sabut kelapa dapat didaur ulang menjadi media tanam yang baru, meskipun harus melewati beberapa proses tertentu terlebih dahulu. Hal-hal tersebut membuat sabut kelapa lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan media tanam yang lain.
Cocok untuk Pemula
Jika Anda merupakan pemula dalam menggunakan sistem akuaponik, sabut kelapa akan menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai media tanam, karena bentuk dan teksturnya mirip dengan tanah.Tentu hal ini akan memudahkan para pemula.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz