KBRT - Penggemar batu akik di Trenggalek sendiri sudah mulai menurun, namun penggemar setia dan para pengrajin batu akik masih kerap terlihat mengunjungi lapak batu akik milik Yaji di Pasar Burung Trenggalek.
Batu akik (agate stone) sendiri, dapat digolongkan ke dalam batu permata (gemstone). Batu permata adalah semua jenis mineral dan batuan yang mempunyai sifat batu permata sulit ditentukan dalam batasan yang jelas. Sangat tergantung pada fungsi serta nilai ekonominya.
Daftar Isi [Show]
Perbedaan Permata Mulia dengan Batu Akik
Batu permata mempunyai nama dari A-Z yang disebut Skala Mohs dari 1-10. Semakin keras batu permata, maka makin tinggi tingkatannya dan makin mahal pula harganya.
Adapun perbedaan antara batu permata mulia dengan batu akik hanya terletak pada tingkat kekerasannya. Istilah batu akik pada umumnya digunakan untuk menyebut batu permata setengah mulia dengan kekerasan rendah atau di bawah 7 dalam Skala Mohs.
Sedangkan batu permata dengan kekerasan diatas 7 Skala Mohs biasa disebut batu permata mulia. Contoh batu yang tergolong batu permata mulia antara lain korundum, berlian, Topaz, dan lain-lain.
Jenis Batu Akik yang Paling Digemari
Dilansir dari Ensiklopedia Batu Akik: Jenis dan Daya Tariknya karya Pandu Surya, berikut jenis batu akik yang banyak digemari masyarakat hingga kini.
Safir
Sebenarnya batu ini masuk dalam batu permata yang diminati banyak kalangan baik di Indonesia maupun di luar negeri. Dalam bahasa Yunani batu ini dinamakan dalam bahasa Latin disebut sapphirus dan dalam bahasa Persia Yakut-i-asrak.
Batu mulia sapphire merupakan batu mulia dari anggota mineral korundum, sama seperti batu mirah (ruby). Korundum termasuk dalam alumunium murni.
Sejumlah kecil unsur lain yang menyusun ini menghasilkan warna biru, merah muda, kuning, ungu, jingga, atau kehijauan pada batu ini. Secara umum batu safir digunakan sebagai permata cincin yang indah atau untuk perhiasan jenis lainnya.
Sistem kristalnya berbentuk trigonal, ganda, runcing, atau piramida heksagonal. Dengan dominasi warna biru, batu ini terlihat indah dan sangat anggun bagi yang mengenakannya.
Ruby
Ruby, atau batu mirah atau sering juga disebut batu merah delima, adalah safir yang berwarna merah menyala. Nama ruby berasal dari kata ruber, nama Latin untuk merah. Batu ini dianggap sebagai salah satu dari empat batu berharga, bersama-sama dengan safir, zamrud, dan berlian.
Dalam bahasa Sansekerta, ruby merah delima disebut ratnaraj, yang artinya adalah “raja batu permata”. Ruby memiliki tingkat kekerasan 9 pada Skala Mohs. Di antara semua permata alam hanya moissanite dan berlian yang lebih keras, dan berlian mempunyai tingkat kekerasan 10 Mohs, sedangkan tingkat kekerasan moissonite ada di antara korundum (ruby) dan berlian.
Batu Bacan
Batu bacan saat ini tengah menjadi primadona di kalangan pecinta batu akik. Meskipun dahulu batu berwarna hijau ini lebih diminati oleh pria dewasa di atas usia 20 tahun ke atas, bukan tidak mungkin para remaja dan juga menjadikan akik bacan sebagai bagian dari fashion.
Buktinya, pernah diberitakan bahwa mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan cenderamata berupa cincin batu bacan kepada Presiden Barack Obama pada suatu pertemuan resmi kepala negara dunia di Bali.
Batu Zamrud
Nama zamrud diambil dari bahasa Prancis ‘esmeralde’, yang berarti ‘permata hijau’. Secara simbolik, warna hijau zamrud dipercaya sebagai warna kehidupan, keindahan, dan cinta yang konstan.
Sugesti tersebut berlangsung selama berabad-abad hingga sekarang. Misalnya pada masa Romawi kuno, warna hijau diyakini sebagai warna Venus, dewi kecantikan dan cinta.
Warna hijau juga dianggap sebagai warna Islam, yakni simbol kesatuan iman. Di lingkungan gereja Katolik, warna hijau dianggap sebagai warna dasar dari liturgi.
Amethyst
Batu amethyst (kecubung) merupakan batu mulia yang dipercaya bisa membawa keberuntungan tersendiri bagi pemiliknya, khususnya yang lahir di bulan Februari. Dalam sejarahnya, batu kecubung ungu merupakan warna pilihan yang digunakan oleh anggota kerajaan sebagai pembangkit aura, baik untuk kecantikan atau untuk menambah kewibawaan.
Batu Kalsedon
Batu mulia saat ini sedang menjadi topik hangat yang dibicarakan banyak orang. Di antara batu mulia tersebut, kalsedon merupakan salah satu yang paling dicari. Keistimewaan batu ini terdapat pada teksturnya yang seolah-olah diselimuti kabut, sehingga terlihat kusam. Dengan keunikan teksturnya ini, tak mengherankan bila harga kalsedon melambung tinggi.
Opal/Kalimaya
Orang Arab percaya bahwa opal adalah batu yang jatuh dari surga pada saat terjadi banyak petir. Dari peristiwa inilah, opal memiliki warna yang berapi. Menurut kisah yang beredar, nama ‘opal’ diambil dari istilah Romawi - opalus - yang mengacu kepada dewi kesuburan dan istri Saturnus yang bernama Opalia.
Menurut versi lain, ‘opal’ diambil dari bahasa Yunani, opillos yang bermakna ’melihat’ dan ‘sesuatu yang lain’. Nama tersebut mengacu pada karakter batu yang berubah warna bila terpapar cahaya. Versi lain menyebutkan bahwa ‘opal’ berasal dari bahasa Sansekerta, upala.
Kepercayaan pada batu ini berdasar pada catatan Romawi tahun 250 SM. Dalam catatan tersebut diketahui opal didatangkan oleh pedagang Bosporus yang memasok opal dari India. Batu yang diketahui memiliki bermacam-macam nama ini baru dibakukan sebagai batu opal setelah 250 SM. Kini di pasar internasional batu tersebut dikenal dengan nama ‘opal’.
Topaz
Topaz adalah mineral silikat yang terdiri formula kimia Al2SiO4(F,OH)2. Batu ini mengkristal dalam bentuk ortorombik dan sebagian kristalnya berbentuk prisma berujung piramida atau bentuk lain. Batu tersebut menjadi salah satu batu yang terkeras karena mempunyai nilai kekerasan mencapai 8 Skala Mohs.
Angka tersebut menjadikannya menduduki urutan keempat terkeras dari semua batu mulia lain setelah batu intan, corundum, dan chrysoberyl. Oleh sebab itu topaz ini masuk dalam kalangan batu ''high class” juga.
Banyak pengagum batu menyebut topaz dengan batu ratna cempaka, kadang juga mirah cempaka karena dipandang seperti seorang wanita yang menawan dan cerah.
Ada juga yang menyebutkannya saud, dan batu selong. Batu ini tergolong batu yang keras namun mudah retak jika terkena benturan yang keras dan perubahan suhu secara mendadak.
Namun batu topaz yang berkualitas baik memiliki kilau yang sangat tinggi, terang, warnanya bening dan dingin. Jika disentuh akan terasa licin.
Lavender
Batu lavender menjadi salah satu yang paling popular belakangan ini. Dengan warna khas ungu layaknya bunga lavender, batu ini memancarkan pesona tersendiri. Beberapa waktu lalu dalam sebuah kontes nasional, jenis batu lavender spritus baturaja menjadi kategori batu terbaik dan berhasil memenangkan kontes.
Batu yang memenangkan kontes tersebut sempat ditawar kolektor seharga 175 juta, namun sang pemilik enggan melepasnya. Sejak saat itu pula lavender menjadi batu yang popular dan sering dicari oleh kalangan kolektor.
Giok
Batu giok disebut juga sebagai “the toughest gemstone” yang artinya batu terkuat di antara batu mulia lainnya. Menurut cerita yang beredar, batu giok di Cina sudah ditemukan dan digunakan oleh bangsa timur sejak 4000 tahun sebelum Masehi.
Giok terbentuk karena asosiasi antara batu beku basa dan batuan metamorf, yaitu batuan yang kaya mineral kelompok olivine dan piroxine. Batu yang menjadi icon tradisional kerajaan Cina ini sangat diminati. Buktinya, banyak perabotan yang dibuat dengan menggunakan giok, misalnya pembuatan senjata, perkakas, ukiran tulisan atau gambar, dan perhiasan.
Batu giok banyak berasal dari daerah Tibet, Tiongkok, dan Burma sebagai komoditas ekspor. Jenis batu giok juga dapat ditemukan di Indonesia, khususnya di Aceh meliputi batuan populer giok solar, giok bio solar aceh, dan giok indocrase (lumut aceh).
Batu Sungai Dareh
Batu sungai dareh sudah lama dikenal sejak tahun 70-an. Popularitas batu sungai dareh meningkat drastis semenjak beredarnya kabar bahwa Presiden Amerika, Barack Obama mengenakan cincin batu sungai dareh asal Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat itu.
Para pejabat pun tak lepas dari jerat ‘kecantikannya’. Batu sungai dareh memiliki banyak sebutan, diantaranya batu lumuik, batu lumut, giok sumatera dan giok kandi. Untuk sebutan batu giok asal Sumatera, tidak hanya pada batu sungai dareh tapi juga ada lumut aceh yang disebut giok aceh dan batu ini di Korea dikenal dengan sebutan jade.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz