Cara Menguji GUI Testing: Manual dan Automated

KBRT - GUI testing (Graphical User Interface Testing) adalah jenis pengujian yang dilakukan pada antarmuka pengguna (user interface) dari sebuah aplikasi atau software. Tujuan dari GUI testing adalah untuk memastikan bahwa antarmuka pengguna berfungsi dengan baik dan sesuai dengan harapan pengguna.

GUI testing melibatkan pengujian pada komponen-komponen yang terdapat dalam antarmuka pengguna, seperti tombol, form, menu, kotak teks, dan pilihan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk memastikan bahwa komponen-komponen tersebut bekerja dengan benar dan memberikan respons yang tepat.

GUI Graphical User Interface (GUI) adalah sarana utama dalam berinteraksi dengan desktop, seperti Windows dan Mac OS, dan software statistika seperti JMP.

Dilansir dari buku Pengembangan Aplikasi Berbasis Web karya Fitri Yunita, Madinah, dan Eka Defri Yunda, berikut 2 teknik yang dapat digunakan untuk melakukan GUI testing, seperti: 

Manual Testing 

Manual testing pada GUI testing adalah proses pengujian antarmuka pengguna (GUI) pada suatu aplikasi atau software yang dilakukan secara manual oleh seorang tester. Dalam manual testing, seorang tester akan melakukan pengujian secara langsung dengan memeriksa dan menguji setiap elemen yang terdapat pada antarmuka pengguna.

Manual testing pada GUI testing melibatkan sejumlah aktivitas, seperti menguji tampilan antarmuka pengguna, mengklik tombol-tombol dan menu, memeriksa respons dari setiap elemen pada antarmuka pengguna, serta memeriksa kecocokan antara fitur dan fungsionalitas pada antarmuka pengguna dengan persyaratan dan spesifikasi yang telah ditentukan.

Metode ini memiliki beberapa keuntungan, seperti fleksibilitas dalam mengeksplorasi fitur dan fungsionalitas aplikasi atau software secara langsung, serta kemampuan untuk mendeteksi masalah yang mungkin tidak terdeteksi oleh automated testing.

Automated Testing 

Automated testing pada GUI testing adalah proses pengujian antarmuka pengguna (GUI) suatu aplikasi atau software yang dilakukan secara otomatis menggunakan perangkat lunak khusus.

Dalam automated testing, perangkat lunak akan merekam dan memutar kembali tindakan pengguna pada antarmuka pengguna untuk menguji fitur dan fungsionalitas dari aplikasi atau software tersebut.

Keuntungan dari automated testing pada GUI testing adalah efisiensi dan kecepatan dalam melakukan pengujian.

Dalam pengujian GUI, baik manual maupun automated testing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Oleh karena itu, seringkali diperlukan kombinasi antara kedua metode pengujian ini untuk mencapai tingkat kualitas pengujian yang optimal dan memastikan bahwa aplikasi atau software yang diuji berfungsi dengan baik dan sesuai dengan harapan pengguna.