KBRT - Arca Durga Mahisasuramardhini tak berada di Trenggalek, peninggalan sejarah dari Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, disebut Kepala Desa sat ini sedang dibawa Mantan Kapolres Trenggalek, Senin (21/04/2025).
Masruri Kepala Desa Kamulan menerangkan, arca itu sudah dibawa sejak sebelum puasa 2025 atau 2,5 bulan lalu. Kemudian, pihaknya mengaku alasan dibawa itu karena mantan Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta punya kenalan ada yang bisa menyempurnakan.
“Jadi karena penemuan waktu itu cuman separuh ya, separuh Arca dari perut ke atas itu enggak ada, akhirnya beliau berpendapat bahwa ada orang ahli yang bisa ini menyempurnakan arca itu,” jelasnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Pelepasan Arca dari Desa Kamulan, Durenan, ke tangan AKBP Indra itu tidak ada hitam diatas putih. Menurut Kades, pihaknya akan memberanikan diri untuk mengambil dan menempatkan kembali di Balai Desa Kamulan.
“Barang beliau wayang kayu masih ada di saya, dan saya mau minta izin sambil menyerahkan wayang untuk mengambi arca itu,” ucap Kades Kamulan.
Tenggat waktu yang dirinya katakan minggu depan akan ke Bogor, Jawa Barat, untuk mengambil arca. Pihak yang mengetahui perihal arca ini menurut Kades hanya Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) tidak tahu.
“Kalau yang ditemukan di Kamulan ini diperkirakan usianya di atas penataran, temuan ini kurang lebih 100 meter dari Balai Desa Kamulan, penemuannya di 1444 Hijriah atau 2022 lalu,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kabar Trenggalek berusaha menghubungi eks Kapolres Trenggalek untuk mendapat informasi terkait Arca Durga Mahisasuramardhini yang disebut Kades Kamulan sedang dia bawa.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zuhri