Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran bingung tentukan arah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek 2024. Pasalnya silaturahmi awalnya belum menemukan titik temu.
Silaturahmi KIM bersama Partai Politik (Parpol) pengusung Presiden Terpilih Prabowo-Gibran berlangsung di Kantor DPC Partai Golkar. Pertemuan yang hampir 3 jam tak ada ujungnya.
Ketua KIM Trenggalek Mugianto menjelaskan agenda utamanya menjalin silaturahmi, karena di Trenggalek sendiri menyumbang 54 persen suara untuk Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
“Kita mengadakan silaturahmi KIM pasca Pilpres baru hari ini. Kami hanya mengucapkan terimakasih kepada partai yang ada di KIM tentang keberhasilan di trenggalek, kurang lebih 54 persen,” terang Mugianto.
Dalam menghadapi Pilkada Trenggalek 27 November 2024 Mugianto berharap KIM solid. Namun terkait sikap melawan atau menggandeng petahana saat ini masih belum muncul dari pentolan Partai.
“Tidak ada bahasa melawan atau berdampingan [dengan Petahana], masih sifatnya silaturahmi tidak ada arah lain,” tegas Politisi Partai Demokrat Trenggalek.
Melihat sikap KIM yang masih bingung, Mugianto menyatakan segala kemungkinan dalam Partai Politik (Parpol) pasti ada. Namun, sampai saat ini belum tahu pasti siapa yang dapat rekomendasi.
“Masih ada waktu tersisa, kami juga melihat dinamika yang berkembang calon ada dan calon pasti incumbent, kita sendiri belum tahu pasti siapa yang dapat rekom dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” tambahnya.
Diketahui KIM sendiri bakal menyiapkan waktu dan memeras otaknya selama 7 hari untuk menentukan Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada), yang diusung nanti.
Sementara itu, Mugianto sendiri juga menjadi Bacabup yang mendaftar kurang lebih di 6 Parpol. Dirinya pun mengungkapkan siap jika KIM mempercayai amanah kepadanya.
“Ya Insya Allah lah, teman kim sepakat bersama-sama dan percaya dengan saya. Insya allah akan bersatu,” tandasnya.