Legislatif Trenggalek melangsungkan rapat paripurna. Dalam rapat paripurna tersebut agendanya mendengar jawaban Bupati atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj).
Tak hanya LKPj namun juga terkait Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Paripurna tersebut dilakukan pasca Pandangan Umum (PU) Fraksi.
Wakil Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi mengatakan bahwa ada dua agenda rapat paripurna jawaban. Katanya dalam PU Fraksi paripurna pasca lalu, sudah di jawab.
“LKPj fraksi ada yang tanya terkait data dengan BPJS yang sudah meninggal itu harus disinkronkan. Kemudian dijawab pak bupati,” paparnya.
Doding juga menyampaikan,
juga ada pertanyaan tentang bagaimana rencana daerah untuk menggapai dana insentif dari pusat. Itu juga menjadi materi pertanyaan dari fraksi.
Selain itu dalam Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), PU Fraksi juga membongkar. Doding menegaskan ada beberapa indikator pembangunan 2025 sampai dengan 2045.
“Tentang RPJPD judulnya adalah trenggalek net zero carbon, pendapatannya tinggi daya saing kolektif yang tangguh, ada tiga besar itu sampai 2045,” tandasnya.