Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek Ke-105 dihadiri langsung Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin. Tak cuma hadir, ia mengucapkan langsung atas kiprahnya terhadap masyarakat.
Damkar Trenggalek sendiri memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) Pemadam dan Penyelamatan yang dimiliki Trenggalek. Bupati menegaskan peran Damkar Trenggalek tak hanya soal kebakaran.
Namun, peran Damkar juga melayani keluhan masyarakat. Seperti evakuasi penangkapan binatang buas, dan lebah yang membahayakan terhadap masyarakat.
“Ada juga warga yang jarinya bengkak diakibatkan cincin yang dikenakan, juga lapor ke Damkar. Dekat ini kunci kamar patah juga dilaporkan kepada Korp Satria Biru itu,” ujar Bupati Trenggalek.
Ulang tahun Damkar berlangsung di Lapangan Brawijaya V Surabaya. Dalam kegiatan itu Mas Bupati Ipin tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun terhadap korps satria biru.
“Saya mengucapkan terima kasih, tentunya kepada Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek. Tim Wisanggeni kita punya, itu Tim Reaksi Cepat [TRC] Pemadam dan Penyelamatan,” tegasnya.
Lanjutnya, banyak peristiwa yang, aneh-aneh. Tidak cuma pemadam kebakaran tapi juga evakuasi Tawon, evakuasi ular, penyelamatan kecelakaan di rumah.
“Selama ini kami bisa cepat tanggap, meskipun katanya orang-orang kita masih gabung dengan Satpol PP. Tapi nyatanya Damkar ketika ada keluhan bisa mengatasi,” paparnya.
Harapan Mas Ipin, melihat masyarakat cukup membutuhkan, apalagi wilayah juga luas, belum lagi resiko adanya kebakaran hutan dan sebagainya. Dengan restu masyarakat melalui DPR, ingin Damkar bisa berdiri sendiri.
“Selamat ulang tahun Damkar, saya ucapkan terimakasih kepada semua teman-teman, baik yang sudah berstatus ASN baik PNS atau PPPK maupun yang masih honorer. Tahun 2024 semuanya wajib mengikuti PPPK dan wajib diakomodasi,” tandasnya.