Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung bulan saja. Calon Bupati dan Wakil Bupati di Trenggalek tampaknya mulai mempersiapkan diri, Kamis (29/02/2024).
Kendati, calon wakil kepala daerah yang potensi digandeng oleh incumbent atau pihak lain adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek. Mendapat informasi itu Sekda buka suara.
Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto saat dikonfirmasi sejumlah awak media, ia tak mau berkomentar banyak. Bahkan, ia menegaskan untuk tidak membicarakan soal Pilkada.
“Jangan bicara itu dulu [calon Wakil Bupati], tidak kapasitasnya saya nanti, ndak punya apa-apa, ndak punya kelebihan, doakan saja terbaik,” ungkapnya dalam wawancara.
Maksud mendoakan tersebut adalah bisa melaksanakan tugasnya baik menjadi Sekda. Dirinya optimistis mulai menjabat terhormat dan bisa menyelesaikan dengan juga terhormat.
“No komen dulu [soal calon wakil bupati], kok kaya di pengadilan pikir-pikir dulu. Jangan bicara itu,” tegasnya saat ditanya jika mendapat tawaran Wakil Bupati, Sekda bakal berpikir dulu.
Lebih lanjut, tanggal 27 November 2024 bakal berlangsung Pilkada. Dalam proses tersebut Pemda mensupport untuk biaya penyelenggaraan dana hibah Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Semoga bisa dimanfaatkan secara optimal, untuk KPU hibahnya sebanyak 50 Miliar, kemudian Bawaslu Trenggalek sebesar 12,5 Miliar,” tandasnya.