Pembantu asal Trenggalek ditangkap polisi. Penangkapan tersebut karena diduga tersangka pencurian dengan pemberatan. Aksi itu dilakoni R (39) seorang pembantu asal Kelurahan Sumbergedong.
Nasib R (39) tak mulus ketika hendak melarikan diri pulang ke kampung halaman. Saat ia hendak pulang dengan naik bus harus ditangkap polisi, padahal ia sudah masuk di kawasan Kota Trenggalek.
Penangkapan R (39) di pertigaan widowati, atau tepatnya di pos Satlantas Polres Trenggalek. R (39) yang menaiki bus harus turun untuk menjalani penyelidikan di Satreskrim Polres Trenggalek.
Sebelum melakukan penangkapan terduga pelaku pencurian dengan pemberatan ini Satlantas Polres Trenggalek melakukan pemantauan kendaraan yang melintas di sepanjang jalan Tulungagung-Trenggalek, dan akhirnya ketemu R (39).
“Anggota kami dari tim Turjawali melakukan penghadangan bus harapan jaya sekitar pukul 11.00 WIB, karena mendapat informasi dari Sat Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya soal dugaan pencurian yang dilakukan orang trenggalek,” terang AKP Mulyani Kasat Lantas Polres Trenggalek saat dikonfirmasi.
Lanjutnya, saat ditangkap R (39) didapati membawa tas, setelah dilakukan pemeriksaan tas tersebut isinya mengejutkan. Karena didapati lembaran uang rupiah dan lembaran mata uang negara asing.
Tak hanya itu saja, saat diperiksa juga ditemukan kotak kecil. Setelah dibuka kotak kecil tersebut adalah sepasang cincin emas. Diduga kuat sepasang cincin emas itu adalah hasil curian pembantu R (39).
“Uang didalam tas itu ada uang dollar, mata uang yen, dan mata uang ringgit. Tak hanya itu saja ada emas yang berbentuk sepasang cincin,” paparnya.
Ibu yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) itu saat ini sedang melakukan penyidikan tim Satreskrim Polres Trenggalek. Mulyani belum bisa memastikan seperti apa modus dugaan pencurian dengan pemberatan.
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Trenggalek untuk mengetahui modus dari terduga pelaku dan korbannya apakah majikan sendiri atau siapa,” katanya.
Dalam pemeriksaan terduga tersangka itu juga dilakukan penghitungan jumlah uang, hingga saat ini Kabar Trenggalek menunggu perkembangan hasil pemeriksaan R (39) sebagai terduga tersangka pencurian dengan pemberatan.