Pasar Pon Trenggalek, Bangunan Megah Sepi Pengunjung Banyak Kios Tutup

pasar pon trenggalek bangunan megah sepi pengunjung tutup

Suasana Pasar Pon Trenggalek sepi pengunjung/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Bangunan megah Pasar Pon Trenggalek tampaknya belum memikat pengunjung. Alhasil, pedagang yang berada di kios harus menutup toko, Kamis (21/09/2023).

Berdasarkan pantauan Kabar Trenggalek, kios di Pasar Pon banyak tak buka untuk menjual dagangan layaknya pasar pada umumnya. Pengunjung nyaris tak mau mampir ke pasar tersebut.

Pasar Pon Trenggalek memiliki sebanyak 245 kios yang berada di lantai 1 dan 234 kios di lantai 2. Sementara fasilitas los yang digunakan pedagang sebanyak 231 los terletak di lantai 1.

Saniran, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek, menuturkan sebenarnya kios tersebut sudah ada pemiliknya, namun pedagang ogah membuka kios.

“Semua kios dan los sudah ada yang menempati, tapi belum semua didayagunakan secara optimal oleh pedagang,” tegas Saniran saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Diskomidag Trenggalek telah menginventarisir penyebab banyak pedagang yang tak membuka kios. Penyebabnya adalah sepi pengunjung yang mendatangi pasar megah itu.

“Mereka tutup karena hasil keuntungan dan operasional tidak seimbang,” terangnya.

Sepinya pembeli di pasar yang dibangun dengan dana APBN senilai Rp 73,8 miliar ini, menurut Saniran, juga disebabkan karena perdagangan elektronik yang semakin digandrungi masyarakat.

“Persaingan dengan e-commerce juga dirasakan oleh pasar lainya yang menyebabkan pembeli di pasar menurun,” tandasnya.

Exit mobile version