• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Sabtu, 3 Juni, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024Hot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Beranda News Sosial

Trenggalek Menari 2: Melestarikan Seni Tari dan Memanfaat Ruang Publik untuk Berkreasi

Beni Kusuma Beni Kusuma
18:45 2 Mei 2023
Pementasan Turangga Yaksa di event Trenggalek Menari 2 oleh siswa dari Dongko/Foto: Kabar Trenggalek

Pementasan Turangga Yaksa di event Trenggalek Menari 2 oleh siswa dari Dongko/Foto: Kabar Trenggalek

Hari Tari Sedunia 2023 menjadi pemantik semangat seniman muda Trenggalek untuk terus berkreasi, dan melestarikan seni tari,  Selasa (02/05/2023).

Komunitas kolektif asal Trenggalek yang bergerak di kesenian, Kabul Cultural Space (KCS), kembali mengadakan event Trenggalek Menari 2.

Adv Salon Azr Adv Salon Azr
IKLAN

Pagelaran tari tersebut berlangsung di Pendapa Paseban Kumbokarno Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Acara berlangsung pada tanggal 1 Mei 2013, dan dimulai pukul 19.00 WIB.

Daftar Isi:

  • Kedekatan dengan Penonton
  • Gerakan Memanfaatkan Ruang Publik

Ketua panitia Trenggalek Menari 2, Rhesa Jaya, biasa disapa Joyo, mengatakan tema Trenggalek Menari 2023 yaitu “Ngolak Ngulik Rasaning Timur”. Berdasarkan penjelasan Joyo, tema ini memiliki makna semangat seniman muda Trenggalek untuk mengeksplorasi kemampuannya.

RekomendasiUntukmu

Labuh Laut Larung Sembonyo 2023: Semarak Festival Pantai Prigi Trenggalek

Menolak Punah Tradisi Sinongkelan, Tetap Lestari di Bumi Prambon Trenggalek

Sekaligus, lanjut Joyo, makna dalam tema ini juga menjadi komitmen seniman muda untuk terus mengembangkan dan mengeksplorasi seni tari.

“Maksudnya “Ngolak” itu “Kulak”, bagaimana kita mengolak [mengolah], kolakan produk-produk tari dari mana saja. Terus kita ulik secara detail. Kita ulik bagaimana geraknya, bagaimana maknanya seperti itu. Terus ‘Rasaning Timur’, rasaning kan rasanya, ‘Timur’ sendiri bukan berarti jawa timur. Tapi berarti bocah jik enom [anak muda],” terang Joyo.

Trenggalek menari 2 foto tambahan 4
Penampilan tari dari teman-teman penyandang tunarungu/Foto: Kabar Trenggalek

Trenggalek Menari 2 yang digelar di Desa Jajar Gandusari ini juga sukses menarik penari dari dalam dan luar kota. Dari luar Trenggalek ada penari Gresik, Surabaya, dan Solo.

Dalam Trenggalek Menari 2, ada 15 penampil tari dengan jenjang usia mulai dari TK hingga dewasa. Ada juga salah satu penampil yang merupakan penyandang disabilitas tunarungu.

“Kalau di total pesertanya sekitaran kurang lebih 70 orang. Ada yang dari sanggar, ada yang dari perorangan, yang dari luar kota juga ada,” terang Joyo.

Kedekatan dengan Penonton

Trenggalek menari 2 foto tambahan entire
Warga sangat antusiasme saat menyaksikan Trenggalek Menari 2/Foto: Kabar Trenggalek

Joyo mengungkapkan, jika konsep pementasan Trenggalek menari 2 bisa meningkatkan kedekatan antara penampil dengan penonton.

Pada panggung arena, penonton duduk melingkari panggung. Sehingga segala sisi dari penari dapat dilihat dengan seksama.

Dalam panggung biasanya, hanya memiliki satu sisi untuk penonton. Tapi dalam panggung arena Trenggalek Menari 2, penari harus bisa menampilkan tariannya pada penonton di berbagai sudut.

“Soalnya kalau panggung arena sendiri ini baru pertama ini di Trenggalek. Sebelumnya pada penampilan yang lain hanya memakai panggung prosenium [panggung satu arah],” terang Joyo saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.

Selain itu, berdasarkan pemaparan Joyo, panggung arena juga menjadi tantangan tersendiri bagi penari. Karena penari diharuskan menguasai blocking panggung di segala sisi.

Gerakan Memanfaatkan Ruang Publik

Trenggalek menari 2 foto tambahan ruang publik
Panggung arena membuat penonton mengelilingi penari yang sedang tampil/Foto: Kabar Trenggalek

Pemilihan lokasi yang berubah dari tahun sebelumnya, berdasarkan penuturan Joyo, juga mempunyai motivasi tersendiri. Yakni sebagai gerakan anak muda di bidang kesenian untuk memanfaatkan kembali ruang publik yang tersedia di Trenggalek.

“Tentunya kok ada ruang publik sebagaimana kita harus manfaatkan, ya kita manfaatkan,” tegas Joyo.

Alasan lain kenapa memilih Desa Jajar sebagai tempat pentas, lanjut Joyo, bahwa ada ruang publik, yang karakteristik bangunannya bisa dijadikan panggung arena.

“Bisa saja kita memakai di alun-alun, di san. Tapi, chemistrynya lebih ke Desa Jajar ini untuk memanfaatkan ruangnya,” ungkap Joyo.

Trenggalek menari 2 foto tambahan 8
Joyo dan rekan-rekannya selain menjadi panitia juga ikut tampil dipenghujung acara/Foto: Raden Zams (Kabar Trenggalek)

Bagi Joyo dan rekan-rekan KCS, pemilihan ruang publik sebagai tempat penampilan tari untuk kemudahan masyarakat dalam menjangkaunya. Sehingga, dari berbagai kalangan masyarakat dengan mudah menyaksikan penampilan tari mereka.

Ada harapan besar bagi Joyo atas diselenggarakannya event Trenggalek Menari 2. Yakni sebagai media supaya seni tari khususnya di Trenggalek lebih eksis dan lestari.

“Untuk seni tari di Trenggalek saat ini dikembangkan lagi, pesan saya pribadi, ‘ayo kita punya turonggo yakso, kita kembangkan lagi, kita lebih angkat lagi seni tradisi itu’,” harap Joyo.

Senada dengan Joyo, Imam Mukaryanto Edi, akrab disapa Mbah Ime, Kepala Desa Jajar turut berharap agar seni tari bisa terus lestari di Trenggalek. Terutama warga Desa Jajar bisa lebih terbuka untuk melestarikan kesenian.

Mbah Ime juga bangga Desa Jajar dijadikan anak muda sebagai tempat berkreasi dan berkumpul. Sehingga menarik minat masyarakat Desa Jajar untuk lebih peduli dengan desanya.

“Saya sangat bangga sekali, la wong kelase deso sing pinggiran yang tidak dikenal di peta. Kemudian temen-temen muda dari berbagai kota, dari berbagai kalangan datang ke Jajar ini sebuah kebanggaan kami,” ungkap Mbah Ime.

Tags: BudayaBudaya TrenggalekKebudayaanSeniSeni TariSenimanSeniman Trenggalek
dibagikan54SendTweet3dibagikanPin1

Berita Terkait

Ziarah makam Mbah Dumbo di Puncak Gunung Kebo Trenggalek/Foto: Adib Tamami (Kabar Trenggalek)

Ziarah Makam Mbah Dumbo, Ribuan Apem Dumbo Hujani Gunung Kebo Trenggalek

7:00 3 Jun 2023
Baladewa

Memiliki Kesaktian Luar Biasa, Baladewa Disingkirkan dari Perang Bharatayudha

18:31 30 Mei 2023
Pembahasan tentang varian baru KrisMuha Kristen Muhammadiyah/Foto: @Abe_Mukti (Twitter)

Ada Varian Baru KrisMuha Kristen Muhammadiyah, Kok Bisa?

20:15 29 Mei 2023
Kongres Nasional Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) ke-17/Foto: Beni Kusuma (Kabar Trenggalek)

Kemeriahan Kongres Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia ke-17, Peserta Membeludak

11:03 25 Mei 2023
Jamaah Haji Trenggalek urus administrasi keberangkatan/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Berangkat 6 Juni, Puluhan Jamaah Haji Trenggalek Belum Lunasi BPIH

8:00 25 Mei 2023
Diskomidag Trenggalek latih emak-emak UMKM mengolah susu/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Gali Potensi Lokal, Diskomidag Trenggalek Latih Emak-Emak Olah Susu Jadi Makanan Kekinian

17:45 24 Mei 2023
Tinggalkan Komentar

Berita Populer

Harga Penginapan Pantai Midodaren Tulungagung: Manjakan Mata di Tepi Pantai

Beni Kusuma
10:54 2 Jun 2023
Keindahan Pantai Midodaren Tulungagung/Foto: Mampiro Tulungagung (Instagram)
Jawa Timur

Di balik hingar-bingar Kabupaten Tulungagung yang terkenal kota industri dan perdagangan, di baliknya menyimpan keindahan surga tersembunyi. Yakni Pantai Midodaren...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Suasana upacara adat Labuh Laut Larung Sembonyo 2023/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Labuh Laut Larung Sembonyo 2023: Semarak Festival Pantai Prigi Trenggalek

13:57 3 Jun 2023
Indahnya pemandangan di Pantai Cemara Puger Jember Jawa Timur dikala senja/Foto: Luki Zidarsen (Instagram)

Keseruan Wisata Pantai Cemara Puger Jember, Naik Kuda dan Berkeliling dengan Perahu

9:00 3 Jun 2023
Upacara adat tradisi Sinongkelan di Desa Prambon, Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Menolak Punah Tradisi Sinongkelan, Tetap Lestari di Bumi Prambon Trenggalek

8:00 3 Jun 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Pemilu 2024

© 2023 Kabartrenggalek.com