Warga Trenggalek datang sendiri ke Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar). Tak membawa kabar kebakaran, namun ia justru meminta melepaskan cincin yang menyangkut di burung.
Burhanudin, Kasi Kebakaran dan Non Kebakaran Damkar Trenggalek, membenarkan bahwa ia mengevakuasi cincin yang nyangkut di burung.
Burhan menerangkan, warga Karangsoko Trenggalek itu membawa burung perkutut yang kakinya tersangkut cincin. Dengan demikian, Damkar Trenggalek melakukan evakuasi dengan alat gerinda.
“Hari ini tim wisanggeni Pemadam Kebakaran Trenggalek telah melakukan evakuasi satu burung perkutut yang ada cincin yang nyangkut di kaki,” ucap Burhan.
Burung milik Aris Susilo, warga Desa Karangsoko, itu memakai cincin sejak kecil. Namun, hingga besar burung perkutut yang memakai cincin itu tersiksa dan harus dilepas.
“Untuk tingkat kesulitan karena cincin sudah lama dipakai sejak kecil. Otomatis tertutup dengan daging kaki,” tambah Burhan saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Karena sudah tertutup dengan daging, selama 1 jam tim wisanggeni Damkar Trenggalek baru bisa melepas cincin yang melingkar di kaki burung perkutut dengan suara merdu itu.
“Evakuasi berjalan aman dan burung sudah kami berikan kepada pemilik untuk dirawat kembali,” ujar Burhan.