Warga Trenggalek sontak lari keluar saat merasakan rumahnya gerak. Sekitar pukul 19.10 WIB, hal itu dirasakan Kusuma Wardani, warga Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek.
Kusuma menceritakan saat itu dirinya sedang mengerjakan tugas kuliah kemudian terasa getaran gempa bumi.
“Saya merasakan sekitar 5 detik, kemudian lari keluar rumah, tugas kuliah saya tinggal di meja ruang tamu,” kata Kusuma.
Sementara itu, dilansir dari laman media sosial Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi di Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Mag:5.2, 17-Mar-23 19:05:27 WIB, Lok:8.89 LS,109.77 BT (126 km BaratDaya KULON PROGO-DIY),” tulis akun BMKG dalam update resminya.
Lanjut BMKG, dalam update gempa tersebut menerangkan juga tidak ada potensi tsunami dari dampak gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR).
“Kedalaman 10 Kilometer, tidak berpotensi tsunami,” tandas BMKG di akun media sosial twitter.
Tinggalkan Komentar