• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Kamis, 30 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda News Ekonomi

Tegas! Ratusan Koperasi Mangkrak di Trenggalek Resmi Dibubarkan

Raden Zamz Raden Zamz
18:20 15 Feb 2023
Saniran, Plt Kepala Diskomidag Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Saniran, Plt Kepala Diskomidag Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

16
Dibagikan

Trenggalek jadi penyumbang angka koperasi yang bubar tertinggi di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Disinyalir, koperasi dibubarkan tersebut karena sudah tidak aktif lagi. 

Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek, membeberkan pada tahun 2022 lalu, ia membubarkan ratusan koperasi mangkrak.

Rekapitulasi data Diskomidag Trenggalek 2022, total koperasi di Kota Alen-Alen mencapai 715 unit. Sedangkan koperasi yang dibubarkan pada tahun 2022 mencapai 189 unit. Jumlah koperasi yang dibubarkan itu mengalami tren penurunan. 

“Awal saya masuk pada 2019, ada sekitar 700-an koperasi, tapi yang aktif hanya 55 persen,” ungkap Saniran, Plt Kepala Diskomidag Trenggalek. 

Saniran menyebutkan, jumlah koperasi yang dibubarkan di Kabupaten Trenggalek lebih banyak jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain. Hal itu pun pernah sorot pemerintah provinsi karena dinilai berisiko. 

RekomendasiUntukmu

Pelosok Desa: Getolnya Bunda Novita Ajak UMKM Trenggalek Naik Kelas

Alun-Alun Trenggalek Area Bersih Pedagang, Car Free Day Boleh Jualan

Kata Saniran, dari hasil peninjauan tim di lapangan, ternyata banyak koperasi yang menginginkan untuk dibubarkan karena sudah tidak aktif. Sehingga, pembubaran koperasi tidak aktif itu juga berdampak pada penyegaran data koperasi aktif di Kota Alen-Alen. 

Di sisi lain, koperasi belakangan ini juga menjadi syarat-syarat mendirikan toko modern berjejaring. Apabila koperasi sudah aktif dan berkembang, maka koperasi akan lebih menjamin ekosistem pembagian keuntungan kepada para anggota koperasi. 

“Misal koperasi Surya Buana di Kampak, itu bekerjasama dengan toko modern berjaringan. Maka kemarin saya lihat pada Rapat Anggota Tahunan [RAT]-nya, pendapatan koperasi lumayan besar Rp 283 juta setahun,” ujarnya. 

Meski demikian, lanjut Saniran, pendapatan koperasi yang menyentuh pendapatan hingga ratusan juta itu memerlukan koperasi bermodal besar atau koperasi investor. 

“Koperasi investor, jadi modal dari koperasi itu mendominasi. Misal satu galeri toko modern berjejaring itu seharga Rp 700 juta, sedangkan koperasi memberikan modal Rp 600 juta. Maka pendapatannya, koperasi bisa mencapai 80 – 89 persen,” papar Saniran.

Sedangkan koperasi bermodal kecil atau koperasi operator, itu memerlukan waktu untuk mendongkrak nilai asetnya. Caranya dengan menjalin lebih banyak kerjasama dengan investor maupun mengembangkan simpan pinjamnya. 

Terpisah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek, Agus Cahyono, sempat menyebut bahwa koperasi di Trenggalek banyak yang tidak sehat pada saat rapat pimpinan (rapim) tentang SIPD. 

“Pokir dewan bisa mengarah ke penyaluran hibah permodalan untuk koperasi. Namun syaratnya ketat, koperasi harus sehat, sedangkan koperasi di Trenggalek banyak yang tidak sehat,” kata politikus fraksi PKS tersebut. 

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Diskomidag Saniran, mengaku menentukan koperasi sehat atau tidak sehat memerlukan penilaian kesehatan koperasi. Misalnya, modal sendiri variabelnya 60%, sedangkan modal luar 40%. 

“Tidak bisa, ketika modal koperasi hanya dimiliki satu orang saja. Itu justru tidak sehat. Artinya, mereka tidak berani melakukan pinjaman untuk mengembangkan usahanya,” tandasnya. 

crackthunder.com

fullwarezcracks.com

techiedownloads.com

usecrack.com

imagerocket.net

techbytecode.com

pspdev.org

takwin.info

Tags: koperasiPerdaganganUMKM

Berita Terkait

Ilustrasi uang rupiah/Foto: Istimewa

Peraturan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2023, Resmi

11:40 29 Mar 2023
Gudang Bulog Karangsoko Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Ramadan Hingga Lebaran Stok Beras Aman: Ratusan Ton di Gudang Bulog Trenggalek

14:02 28 Mar 2023
Operasi pasar di Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Tiga Kali Operasi Pasar di Trenggalek, Pemerintah Goyang Harga Bahan Pokok

11:23 23 Mar 2023
Suasana jual beli bahan pokok di Pasar Basah Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Jelang Ramadan 2023, Harga Cabai di Trenggalek Meroket: Sejak 2 Minggu

10:34 22 Mar 2023
Tinjau tanah kosong kas desa/Foto: Dokumen Protokol dan Pimpinan Trenggalek

Pasar Sepi Warga Trenggalek Wadul Bupati, Mas Ipin Beri Janji Wangi?

9:00 17 Mar 2023
Petani di sawah/Foto: Kabar Trenggalek

Produksi Beras Trenggalek Surplus! Harga Menggunung, Tercium Aroma Mafia?

13:45 13 Mar 2023

Tinggalkan Komentar

Berita Populer

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

Wahyu AO
17:55 30 Mar 2023
Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP
Hukum

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Republik Indonesia (DKPP RI) melangsungkan Sidang Pembacaan Putusan 6 Perkara Kode Etik Penyelenggaraan Pemilu (KEPP),...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Jalanan kota yang macet/Foto: @agunggumellar21 (Instagram)

Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Cek Tanggalnya

20:37 30 Mar 2023
Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, bacakan putusan perkara terhadap KPU Trenggalek/Foto: DKPP

Umbar Data Pribadi, Dua Komisioner KPU Trenggalek Tak Beretika

17:55 30 Mar 2023
Kantor Bawaslu Trenggalek/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)

Bawaslu Kantongi Ratusan Saran Perbaikan, Kinerja KPU Trenggalek Loyo?

13:09 30 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com