Air mineral merupakan air yang telah dilengkapi dengan kandungan mineral dan senyawa alami lain di dalamnya. Tidak semua sumber air dapat menghasilkan air mineral.
Air mineral hanya bisa didapatkan dari sumber air yang terletak di daerah yang kaya akan mineral. Karena tidak bisa didapatkan secara langsung, dewasa ini banyak sekali perusahaan menyediakan air mineral dalam kemasan baik itu galon, botol, ataupun gelas.
Akan tetapi yang sering menjadi pertanyaan bagi kita, mengapa air mineral dalam kemasan yang dijual di pasaran mempunyai tanggal kadaluwarsa? Padahal, air mineral tersebut sudah mengalami sterilisasi sebelum pengemasan.
Sebenarnya, air tidak memiliki masa kadaluarsa apalagi air mineral dalam kemasan yang telah mengalami pengolahan lebih lanjut seperti proses sterilisasi.
Adapun tanggal kadaluarsa yang tercetak di kemasan air mineral menunjukkan masa kadaluwarsa botol atau kemasan air mineral tersebut.
Botol plastik yang digunakan untuk mewadahi air mineral umumnya terbuat dari Polyethylene Terephthalate (PETE/PET) atau high-density polyethylene (HDPE).
Meskipun bahan dasar pembuat botol plastik ini mempunyai karakter sedikit berpori, akan tetapi dalam jangka waktu tertentu kemasan tersebut akan mengalami penurunan kualitas.
Pada akhirnya, air yang terdapat di dalam kemasan akan terkontaminasi sehingga kualitas air mineral dalam kemasan tersebut menurun kualitasnya.
Fakta inilah biasanya tanggal kadaluwarsa yang tercetak di kemasan air mineral ditetapkan dua tahun setelah hari produksinya.
