Google Doodle hari ini, Minggu (26/2/2023) menampilkan almarhum Didi kempot untuk mengenang musisi Indonesia berjuluk Bapak Patah Hati (Godfather of Broken Heart). Bukan tanpa alasan, Doodle Google mengenang Lord Didi karena sang almarhum telah menulis lebih dari 700 lagu campursari sedih dalam bahasa Jawa selama lebih dari 30 tahun karirnya.

Sebagaimana banyak diketahui para pecinta lagu jawa, ia adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu campursari dan congdut (keroncong dangdut) dari Surakarta. Ia merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Hadi Wiranto. Merupakan adik kandung dari pelawak senior Srimulat, Mamiek Prakoso.

Berikut kami tampilkan ulasan lebih banyak terkait Google Doodle dan Didi Kempot

Google Doodle Itu Apa?

Google Doodle adalah logo khusus yang diubah dari logo Google yang biasa digunakan, yang dibuat untuk memperingati acara, peristiwa, atau tokoh terkenal tertentu. Doodle biasanya berupa gambar atau animasi yang terintegrasi dengan logo Google, dan muncul di halaman utama mesin pencari Google.

Google Doodle pertama kali diluncurkan pada tahun 1998 untuk memperingati festival Burning Man di Nevada. Sejak itu, Google Doodle telah menjadi tradisi tahunan dan sekarang muncul hampir setiap hari untuk merayakan acara dan peristiwa yang berbeda.

RekomendasiUntukmu

Konten tidak ditemukan

Tujuan utama Google Doodle adalah untuk memberikan kesadaran dan mengenang acara dan tokoh penting yang berbeda di seluruh dunia. Beberapa doodle menghormati tokoh sejarah, seperti penemu telepon Alexander Graham Bell atau ilmuwan Stephen Hawking, sementara yang lain merayakan perayaan internasional, seperti Hari Bumi atau Olimpiade.

Google Doodle telah menjadi populer di seluruh dunia dan menjadi salah satu hal yang paling dinantikan oleh pengguna internet setiap harinya. Selain itu, Google Doodle juga memberikan kesempatan untuk menghargai berbagai acara, tokoh, dan peristiwa penting di seluruh dunia dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.

Kabar baik bagi warga Indonesia, Google Doodle telah menampilkan Didi Kempot sebagai logo sementara pengganti logo utama di laman berada Google khususnya di Negara Indonesia, hal ini menjadikan tokoh-tokoh dari Negara +62 kembali di kenal setelah mungkin terlupakan.

Apa Prestasi Didi Kempot Selama Hidupnya?

Didi Kempot atau yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo, adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu yang terkenal di Indonesia. Ia dikenal dengan julukan “The Godfather of Brokenhearted” karena lagu-lagunya yang bernuansa melankolis dan melodi yang lembut.

Beberapa prestasi dan penghargaan yang diraih oleh Didi Kempot antara lain:

Merilis lebih dari 300 lagu dalam kariernya sebagai penyanyi dan pencipta lagu.
Memenangkan beberapa penghargaan di bidang musik, seperti Anugerah Musik Indonesia (AMI), SCTV Music Awards, dan Jawa Pos Awards.
Berhasil memperkenalkan genre musik campursari kepada khalayak yang lebih luas di Indonesia, dan memperkenalkan lagu-lagu campursari ke luar negeri.
Dikenal sebagai “Raja Campursari” di Indonesia, dan sering tampil di acara-acara musik besar di Indonesia, seperti Java Jazz Festival dan Festival Kesenian Yogyakarta.
Lagu-lagu hits Didi Kempot, seperti “Cidro”, “Stasiun Balapan”, dan “Pamer Bojo”, menjadi sangat populer di Indonesia dan dianggap sebagai lagu-lagu legendaris di tanah air.

Didi Kempot meninggal dunia pada tanggal 5 Mei 2020 di Solo, Jawa Tengah, meninggalkan warisan besar di industri musik Indonesia. Ia dianggap sebagai salah satu legenda musik Indonesia yang meninggalkan karya-karya yang tak terlupakan bagi para penggemarnya