Aksi demonstrasi bau busuk akibat dampak dari limbah pindang di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek masih berujung, pada Senin (06/02/2023).
Puluhan aksi massa demonstrasi hari ini menggeruduk Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Trenggalek.
Namun, pada aksi tersebut diwarnai negosiasi alot. Karena, Kepala Dinas PKPLH Trenggalek tak kunjung kelua untuk menemui massa.
“Kami kasih waktu lima menit, kalau tidak keluar Dinas PKPLH jalan depan ini kami tutup,” ucap Nova, salah satu orator aksi.
Selang lima menit kepala dinas tak kunjung keluar, sehingga masa aksi menutup jalan raya dan menyebabkan kemacetan memanjang.
Tahlil dan orasi menuntut kebebasan bau limbah pindang Trenggalek yang sudah diperjuangkan mulai 2018 yang lalu, terhitung selama 5 tahun.
Dari pantauan Kabar Trenggalek di lokasi, pukul 15.20 WIB, negosiasi berjalan alot. Setelah itu, Kepala Dinas PKPLH, Muyono, keluar dari kantornya.