Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, menggelar ASN Idol, ajang adu gagasan para pegawai Trenggalek. Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu ingin menjaring Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.
Melansir dari Dokpim Trenggalek, Mas Ipin melihat selama ini mungkin ada talenta dan gagasan yang terpendam yang dimiliki oleh para ASN. Akan tetapi, tidak ada ruang bagi mereka untuk menyalurkan ide dan gagasan tersebut. Dengan ASN Idol ini, Mas Ipin ingin memberikan ruang yang tepat bagi mereka.
Gagasan ini nantinya akan dituangkan dalam bentuk video, kemudian diupload oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Trenggalek. Dari sini, masyarakat bisa menilai dan mengomentari gagasan para ASN tersebut.
“Ini tadi kita sosialisasi ASN Idol kepada 128 peserta, baik juga fungsional, struktural yang memungkinkan untuk mengikuti seleksi jabatan terbuka (JPT). Ini dimaksudkan kemudian untuk bisa memberikan ruang agar gagasan-gagasan OPD bisa dilihat oleh publik,” ujar Mas Ipin, di Gedung Bawarasa Trenggalek, Jumat (10/02/2023).
Para peserta akan memilih sub tema, kemudian mengirim video. Kemudian videonya akan disebar ke publik, agar masyarakat bisa memberikan komen atau like. Peserta dengan komen terbanyak maupun like terbanyak akan dipertimbangkan, khususnya untuk bisa dikerucutkan menjadi grand finalis.
Sedangkan grand finalnya akan terselenggara di tanggal 21 sampai tanggal 23 Februari 2023. Kemudian para grand finalis akan mendapatkan tiket untuk mencalonkan diri pada seleksi jabatan terbuka.
“Nnanti akan dilihat konfigurasinya seperti apa, karena ada yang pensiun dan lain sebagainya. Yang penting mereka memilihnya berdasarkan sub tema, buka berdasar struktur yang akan di isi,” terang Mas Ipin.
Mas Ipin ingin, para peserta mengkomunikasikan menjabarkan, penyelesaian masalah, solusi, ide dan inovasi. Apapun nanti inovasinya dari para peserta, Mas Ipin akan menyesuaikan dengan posisi jabatan yang pas. Ia berharap, melalui ASN Idol bisa muncul ASN yang berkualitas.
“Gagasan-gagasan ASN yang mungkin belum tertampung, atau tidak tertampung karena selama ini saya hanya mendengar dari kepala dinas atau kabid kabid tertentu, sekarang semuanya dapat berbicara terhadap isu-isu tertentu. Kemudian yang paling masuk akal dan solutif, nanti kami pilih,” jelas Mas Ipin.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Trenggalek, Eko Juniati menambahkan, secara teknis ada tampilan yang sudah dibuat. Mulai tanggal 10 Februari 2023, peserta yang sudah punya ide dan gagasan yang sudah dituangkan dalam ketentuan yang berlaku bisa dikirim ke BKD Trenggalek.
“Kami akan siapkan Google Drive-nya untuk kami sampaikan terkait sub-sub tema yang bisa dipilih oleh peserta. Video yang terkumpul akan di upload secara bersamaan oleh BKD Trenggalek pada tanggal 15 Februari 2023, pukul 15.00 WIB. Setelah itu masyarakat bisa melihat dan menilai dari gagasan-gagasan itu,” tandas Juniati.
Tinggalkan Komentar