Jabatan kepala dinas di Trenggalek kembali diotak atik oleh Bupati Mochamad Nur Arifin. Hal demikian sebagai semangat baru di tahun 2023.
Sementara itu, 10 kursi kepala dinas di Trenggalek masih tak bertuan. Menurut Mas Ipin, sapaan akrabnya, pada bulan Maret 2023 lelang akan dibuka.
Namun, sebelum lelang dirinya menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mendaftar di jabatan kepala dinas (kadin) harus benar-benar difilter terlebih dahulu.
“Kami punya inovasi ASN Idol. Hal demikian membuka ruang kepada Eselon III berkesempatan untuk mengikuti lelang jabatan. Sebelum lelang jabatan harus punya gagasan penyelesaian masalah,” kata Mas Ipin.
Kemudian, dari ASN Idol itu Mas Ipin akan membuka kepada masyarakat. Indikator mendapat respon banyak dari masyarakat yang akan mendapat restu dari Bupati untuk menjabat Kepala Dinas.
“ASN Idol merupakan seleksi awal. Biar kami tidak dikelilingi orang yang hanya pengen punya jabatan saja,” tegas penulis buku Soekarno Menerjemahkan Al Quran itu.
Mas Ipin tak main main dalam lelang jabatan terbuka Maret 2023 mendatang. Dirinya bakal menolak jika yang mendaftar tidak berkualitas.
“Kalau tidak berkualitas dampaknya juga ke masyarakat yang mendapat pelayanan dari Pemkab Trenggalek,” tambahnya.
Mas Ipin tak menyangkal bahwa ASN Idol bukan bagian dari persyaratan kunci. Karena pada lelang jabatan terbuka itu nanti bakal sesuai peraturan berlaku.
“Tetap sesuai aturan untuk lelang. Tapi peserta lebih disaring lagi agar bisa melayani publik dengan baik,” ujarnya.
