Nahas, dapur penggorengan tahun di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, harus mengalami kerugian.
Ruginya dapur penggorengan tahu itu akibat jago merah (kobaran api) membuat ludes tempat penggorengan milik Nur Wahyudi, warga Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu, Sabtu (14/01/2022) pukul 01.00 WIB.
Informasi demikian dibenarkan Pemadam Kebakaran (Damkar) Trenggalek saat melakukan pemadaman api pada dini hari.
Rega Dika Riyanto, Komandan Regu Wisanggeni 5 Damkar Trenggalek, menjelaskan bahwa ia menerima aduan sekitar pukul 01.00 WIB dari Babinsa Desa Nglongsor.
“Menurut keterangan sementara yang kami dapatkan pada pukul 20.00 WIB pemilik penggorengan tahu selesai dalam pekerjaan goreng tahu dan langsung istirahat,” terang Rega.
Lanjutnya, sekitar pukul 00.55 WIB, pemilik keluar rumah dan melihat kobaran api yang sudah besar dari sumber dapur penggorengan tahu.
“Dugaannya api dalam sekam yang masih menyala menjalar di tumpukan kayu yang ada di samping tempat penggorengan tahu,” jelasnya.
Proses memadamkan api tersebut butuh air 11.000 liter dengan area terbakar 49 meter persegi di dapur penggorengan tahu.
“Sementara kerugian kurang lebih 10 juta dan materil yang bisa diselamatkan kurang lebih 90 juta [rupiah],” tandasnya.
