Nasib pilu menimpa balita di Trenggalek saat bermain dengan kakaknya kemudian terkena senapan angin.
Balita tersebut beralamat di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan. Masruri, Kepala Desa Kamulan, menerangkan balita bermain dengan kakaknya pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Namun saat bermain, insiden musibah menimpa Kahla Anisa, yang tertembak senapan angin milik paman yang biasanya dipakai berburu burung.
“Itu tembak pakdenya [pamannya] buat burung itu lo,” kata Masruri singkat.
Menurut Masruri, senapan angin tersebut diletakkan di atas lemari di rumah kosong milik neneknya.
Korban bersama kakaknya main bola di rumah tersebut lalu bola tersebut tersangkut di atas lemari.
Kemudian, bola itu berusaha diambil oleh kakaknya hingga akhirnya senapan tersebut tersenggol lalu jatuh dan meledak hingga proyektil pelurunya menyasar ke kepala.
AKP Panut, Kapolsek Durenan, menambahkan saat itu korban sedang bermain bersama dua saudaranya.
“Mereka ini tiga bersaudara, kakaknya ini juga masih kecil, masih TK besar,” terang Panut kepada awak media.
Saat itu kakak korban berusaha meraih mainan semacam bola ataupun balon yang tersangkut di atas lemari.
“Dia menggunakan alat untuk meraih balon itu, lalu [senapannya] jatuh dan meledak,” ujar Panut.
Korban lalu segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun begitu orang tua korban mengalami kendala biaya.
“Memang dari keluarga kurang mampu, orang tuanya sempat minta KIS [Kartu Indonesia Sehat] atau keterangan tidak mampu ke pihak desa karena miliknya sudah tidak berlaku,” lanjutnya.
Setelah mendapatkan surat yang dimaksud, orang tua korban langsung membawa korban ke rumah sakit di Kota Malang untuk operasi mengangkat proyektil peluru tersebut.
“Sampai sekarang masih perawatan, semoga bisa sehat pulih seperti sedia kala,” tandasnya.
