Kabar Trenggalek – Ajang Piala Dunia Qatar 2022 membawa kisah membanggakan bagi masyarakat Indonesia, bagaimana tidak, meski Timnas Indonesia hingga saat ini belum terlibat dalam pertandingan bergengsi tersebut, nyatanya bola yang jadi rebutan pemain top top dunia tersebut buatan Madiun, Indonesia.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menginformasikan bahwa brand olahraga Adidas mempercayakan Global Way Indonesia untuk memproduksi bola tersebut. Perusahaan ini sudah mengekspor bolanya ke Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brazil.
Bola Piala Dunia 2022 Qatar dijuluki “Al Rihla” yang berarti perjalanan. FIFA menjelaskan bahwa warna cerah pada bola Al Rihla terinspirasi oleh budaya, arsitektur, kapal ikonik, dan bendera Qatar.
Fakta-Fakta Al Rihla, Bola Piala Dunia 2022
Bola Al Rihla merupakan produksi PT. Global Way Jawa Timur. Secara khusus perusahaan tersebut memproduksi 1 juta bola piala dunia Qatar 2022.
Tidak semua bola diproduksi di Madiun, karena sebagian diproduksi di tiongkok. Namun sebanyak 60-70% atau lebih banyak diproduksi Indonesia tepatnya Madiun, Jawa Timur.
Bola Al Rihla Didesain Berteknologi Tinggi
Bola Al Rihla dibuat dengan teknologi tinggi, fokus pada kecepatan sehingga bola bisa bergerak lebih cepat dengan akurasi dan stabilitas yang juga sudah diukur.
Situs bola.com mendiskripsikan, terdapat dua desain teknologi baru yang disematkan yakni CTR-CORE dan Speedshell. CTR-CORE adalah bagian inti bola yang inovatif didesain untuk meningkatkan akurasi dan konsistensi, mendukung permainan yang cepat dan tepat dengan retensi bentuk dan udara yang maksimum. Selain itu Bola juga didesain ramping sehingga menghadirkan akurasi dan stabilitas ketika melayang di udara
Bola Al Rihla Dibuat dari Tinta dan Lem Berbahan Dasar Air
Al Rihla adalah bola Piala Dunia pertama yang dibuat secara eksklusif dengan tinta dan lem berbahan dasar air.
Usut punya usut desain bola Al Rihla itu terinspirasi oleh desain panel perahu tradisional Dhow dan memiliki pola solid biru, merah, dan kuning, yang mewakili lanskap di Doha, Qatar. Selain itu,
Direktur Pemasaran FIFA, Jean-François Pathy, mengatakan Al Rihla merupakan bola pertandingan resmi yang menakjubkan, ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta berkualitas tinggi yang diprakarsai oleh Adidas.
Jadi Kebanggan Para Politisi
Tak ingin ketinggalan momen baik, Khofifah, Gubernur Jawa Timur juga tampak membanggakan bola produksi salah satu kabupaten area pemerintahannya, Madiun, yang digunakan piala dunia Qatar 2022 di laman media sosial Instagramnya.
“Piala Dunia 2022 di Qatar, mungkin baru bola buatan Indonesia, Made in Adidas dari Madiun [Al Rihla] yang ikut meramaikan kompetisi empat tahunan tersebut. Tapi InsyaAllah, Piala Dunia yang akan datang, Timnas Indonesia juga bisa ikut berlaga. Aamiin YRA,” Pamer Khofifah di akun Instagramnya.
Tak hanya Kofifah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga mengunggah sebuah foto bersama Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino melalui media sosial pribadinya.
Keduanya tampak berfoto dengan latar Bamboo Dome, tempat makan siang pimpinan negara saat menghadiri KTT G20 di Bali beberapa waktu yang lalu.
Ia menyebutkan bahwa bola tersebut membawa kebanggaan tersendiri bagi Indonesia terutama warga Madiun.
“Teman-teman Madiun harus bangga. Bola yang saya pegang itu adalah “Al-Rihla” yang berarti “perjalanan”. Bola resmi yang digunakan selama Piala Dunia Qatar 2022, diproduksi di Madiun, Jawa Timur,” tulis Erick Thohir pada Rabu (23/11/2022
