• Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Senin, 27 Maret, 2023
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Panggul
  • Munjungan
  • Pule
  • Dongko
  • Tugu
  • Karangan
  • Kampak
  • Watulimo
  • Bendungan
  • Gandusari
  • Pogalan
  • Durenan
  • Suruh
Beranda Feature

Kisah Muhadi Asal Durenan Tinggalkan Rumah Selama 30 Tahun, Pamit Merantau Negeri Jiran

Wahyu AO Wahyu AO
11:42 1 Jul 2022
Raut wajah muhadi setiba di kampung halaman Trenggalek

Raut wajah muhadi setiba di kampung halaman Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Kabar Trenggalek – Dua hari lalu adalah hari spesial bagi keluarga Muhadi. Sudah 30 tahun lamanya, kepala keluarga itu tidak bisa pulang karena himpitan ekonomi di tempat perantauan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).

Namun pada Selasa (28/06/2022) malam, Muhadi akhirnya bisa pulang ke rumah keluarga di Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Trenggalek.

Kisah Muhadi dimulai dari keputusan merantau pada 1992. Namun niat merantau di Negeri Jiran, Malaysia, justru turun di Sumatera Utara. Di pulau itu, Muadi bekerja di salah satu PT.

Muhadi mengakui bahwa saat awal merantau, perekonomiannya cukup bagus. Selama tiga bulan, dia masih bisa mengirim uang ke keluarga. Namun ketika perusahaan itu bangkrut, Muhadi tidak lagi punya pekerjaan pasti. Sehingga dia bekerja serabutan. Berkali-kali gonta-ganti pekerjaan.

Kondisi itu membuat ekonomi Muhadi semakin terpuruk. Himpitan ekonomi itu membuatnya bekerja sebagai buruh di perkebunan kelapa sawit. Sejak saat itu, Muhadi mendapat julukan sebagai Wak Cangkul atau Kakek Cangkul, karena terlihat sering memikul cangkul.

RekomendasiUntukmu

Pasar Sepi Warga Trenggalek Wadul Bupati, Mas Ipin Beri Janji Wangi?

Perawat Trenggalek Jadi Abdi Desa, Dua Belas Tahun Layani Masyarakat

Di Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut adalah daerah perantauan Muadi. Disana dia tinggal di Mess dan serba kekurangan.

Dibalik kondisinya, Muhadi mengaku, sudah lama ingin pulang karena rindu dengan keluarga.

“Sudah lama saya ingin pulang,” kata Muhadi.

Tahun demi tahun berlalu, pria kelahiran 1950 itu ingat sudah berusaha pulang dengan membeli tiket pesawat. Namun, Muhadi gagal terbang. Dalam pengakuannya, dia korban penipuan.

Usaha Muhadi pulang itu terhitung hingga 14 tahun (1992-2006). Pada titik itu, Muhadi mengakui bahwa sudah di ambang keputusasaan karena dua kali gagal naik pesawat.

“Selalu gagal pulang itu, saya putus asa,” ucapnya.

Keputusasaan Muhadi semakin bertambah ketika harga tiket itu mahal. Butuh waktu lama bagi dia mengumpulkan uang untuk membeli tiket pesawat, karena pekerjaannya sebagai buruh dan serabutan.

“Seumpama aku kerja satu hari, untuk mencukupi kebutuhan makan dalam satu hari saja masih kurang,” ujar kakek yang kini sudah berkepala 7 itu.

Hingga selepas 2006, Muhadi merasa putus asa menggapai mimpi untuk berkumpul dengan keluarga. Tahun itu, Muhadi dikabarkan hilang kontak oleh keluarga, setelah menyampaikan kabar dirinya baik-baik saja pasca bencana tsunami di Sumut.

Pihak keluarga sebetulnya tak tinggal diam, mengetahui Muhadi hilang kontak. Anak sulungnya, Ali Fattah, pernah mencari bapaknya Sumut.

“Saya cari sampai ke Jambi. Tidak ketemu. Balik lagi karena kehabisan uang,” ungkapnya.

Anak lainnya pun sempat berencana mencari Muhadi untuk menyusulnya. Namun, Fattah melarangnya, karena takut adiknya ikut hilang.

Lama tidak ada kabar dari Muhadi. Kabar yang belum tentu kebenarannya pun menyelimuti keluarga Muhadi. Surti (65), mendengar kabar jika suaminya telah meninggal.

Surti dan keempat anaknya pun mempercayainya, sehingga berusaha mengikhlaskannya sampai mengadakan Yasinan.

Tahun 2022 menjadi tahun spesial keluarga Muadi. Berawal dari warga yang tak sengaja bertemu dan mengobrol dengan Muhadi. Obrolan itu sampai menuju ke kisah Muhadi yang rindu dengan keluarga. Warga itu pun mengunggah cerita Muhadi hingga viral di media sosial (medsos).

Viralnya Muhadi yang ingin pulang ke Jatim didengar personil Polres Labuhanbatu Aiptu Haris Fadillah. Atas izin atasannya, Haris menelisik keberadaan keluarga Muhadi lewat kenalannya sesama polisi di Tulungagung.

“Dari sana saya tahu keluarganya sudah pindah ke Trenggalek,” kata Haris.

Lewat beberapa penghubung, Haris akhirnya bisa berhubungan dengan salah satu anak Muhadi. Dari sana, komunikasi intens dijalankan. Ia juga sempat menghubungkan Muhadi dengan keluarganya lewat panggilan video.

Setelah Muhadi dan anaknya saling bicara, mereka akhirnya yakin bahwa mereka adalah keluarga yang selama ini saling mencari. Muhadi akhirnya bisa pulang ke keluarganya berkat inisasi Polres Labuhanbatu dan Polres Trenggalek.

Diantar Harris, Muhadi menempuh perjalanan dua hari darat-udara untuk sampai di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Selasa sore. Dari Juanda, dia dijemput personil Polres Trenggalek dan dua anaknya hingga sampai Desa Ngadisuko.

Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera mengatakan, bersyukur Muhadi dan keluarganya bisa kembali berkumpul.

“Alhamdulillah semua lancar sampai hari ini. Kami bisa mengantar Pak Muhadi kembali ke keluarganya,” tuturnya.

Reporter: Raden Zamz
Editor: Wahyu AO
Tags: DurenanKisahOrang Hilang

Berita Terkait

Suasana lahan pertanian organik dan wisata edukasi di Lereng Gunung Penanggungan/Foto: Kabar Trenggalek

Cerita Brenjonk Menggagas Pertanian Organik dan Wisata Edukasi di Lereng Gunung Penanggungan

20:20 19 Mar 2023
Para petugas sedang mengevakuasi pohon sengon buto yang menimpa mobil Gran Max/Foto: Kabar Trenggalek

Cerita Tragis Warga Yogyakarta, Selamat dari Longsor dan Pohon Tumbang Trenggalek 

11:00 27 Feb 2023
Cerita Ikang Fauzi Belajar Videografi Otodidak Hingga Menang Lomba Video Nasional

Cerita Ikang Fauzi, Belajar Videografi Otodidak Hingga Menang Lomba Video Nasional

8:00 9 Jan 2023
Penampilan band CMB memadukan musik modern dan angklung/Foto: Kabar Trenggalek

Kreativitas Band CMB, Gabungan Musik Modern dan Angklung karya Pemuda Trenggalek

9:30 14 Des 2022
Sulastri warga Trenggalek, supervisor hotel di Qatar/Foto: Dokumen Sulastri

Mengenal Dekat Sulastri Warga Trenggalek, Sosok Supervisor Hotel di Qatar 

10:00 8 Des 2022
Kristiono, pembuat gitar asli Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

Berangkat dari Keresahan, Kristiono Mampu Produksi Gitar di Trenggalek 

11:00 30 Nov 2022

Berita Populer

Jadwal Pemadaman Listrik Tulungagung Besok Selama 6 Jam

Aini Mawadah
17:42 24 Mar 2023
Pasukan PDKB sedang memperbaiki jaringan listrik/Foto: PDKB
Peristiwa

Perusahaan Listrik Negara (PLN), Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Tulungagung akan melakukan pemadaman listrik lagi. PLN Tulungagung memadamkan listrik pada...

Baca selanjutnya

Berita Baru

Masjid saat bulan puasa Ramadan/Foto: Pexels

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Trenggalek Hari Ini, Senin 27 Maret 2023

0:01 27 Mar 2023
Pasukan PDKB sedang memperbaiki jaringan listrik/Foto: PDKB

Jadwal Pemadaman Listrik Malang Besok, Cek Lokasinya

20:00 26 Mar 2023
Diskusi warga Gemulo dan Kasinan menjaga mata air di Kota Batu/Foto: WALHI Jawa Timur

Kisah Warga Gemulo dan Kasinan Menjaga Mata Air di Kota Batu

19:02 26 Mar 2023
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com

Menu Penting

  • Redaksi Kabar Trenggalek
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini

© 2023 Kabartrenggalek.com