Kabar Trenggalek
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • Beranda
  • News
  • Gaya Hidup
  • Mata Rakyat
  • Opini
  • Feature
  • Trenggalekpedia
  • Masuk
  • Daftar
Kabar Trenggalek
Kabar Trenggalek

Ekonomi

Harga Cabai Trenggalek Meroket, Begini Tanggapan Gubernur Jawa Timur

Reporter: Wahyu AO
Kamis, 9 Juni 2022, 17:00:34
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau harga cabai di pasar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau harga cabai di pasar/Foto: Kominfo Jatim


Kabar Trenggalek – Harga cabai Trenggalek semakin meroket. Berdasarkan pantauan Kabar Trenggalek, per 08 Juni 2022, harga cabai mencapai angka Rp. 85 ribu hingga Rp. 93 ribu per kilogram, Kamis (09/06/2022).

Meroketnya harga cabai di Trenggalek mendapatkan respons dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah menyebutkan ada dua penyebab kenaikan harga cabai rawit.

Pertama, yaitu tingginya curah hujan yang menimbulkan serangan penyakit pada tanaman. Hal ini berdampak pada penurunan produksi dan jadwal tanam cabai mengalami kemunduran.

“Di daerah dataran rendah, seharusnya penanaman cabai dilakukan April 2022. Namun karena curah hujan yang masih tinggi, akhirnya menyebabkan berkurangnya luas tanam,” kata Gubernur Khofifah, dikutip dari laman Kominfo Jatim.

Penyebab kedua adalah serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) terhadap komoditas cabai. Pada periode April di Jawa Timur, terdapat empat serangan, yakni hama lalat buah seluas 32,4 hektare, trips seluas 15,55 hektare, dan kutu kebul seluas 2,21 hektare.

Sedangkan penambahan serangan penyakit virus kuning seluas 34,03 hektare, Antraknose seluas 12,31 hektare, bercak daun seluas 8,4 hektare, dan layu fusarium 2,5 hektare.

Agar Serangan OPT di beberapa lokasi sentra (daerah dataran tinggi) bisa dikendalikan, Khofifah mengatakan bahwa Pemprov Jatim menggunakan Agens Pengendali Hayati.

“Sekarang di beberapa lokasi sudah mulai tumbuh tunas baru, sehingga diharapkan dapat membantu ketersediaan cabai rawit jelang Idul Adha,” ujar Khofifah.

Sementara itu, strategi berbeda diterapkan untuk mengatasi permasalahan komoditas cabai di daerah dataran rendah. Khofifah meminta untuk segera menanam cabai rawit menggunakan varietas genjah dengan usia panen 70-80 hari, yaitu varietas Bhaskoro dan Dewata.

Mengingat, secara umum kontribusi hortikultura strategis Jawa Timur terhadap nasional untuk komoditas cabai besar senilai 9,4% atau menduduki urutan empat nasional. Sedangkan komoditas cabai rawit menyumbang sebesar 41,8% atau yang tertinggi secara nasional.

“Apalagi, potensi luas tanam komoditi cabai besar di Jawa Timur pada tahun 2021 mencapai 15.398 hektare dengan produksi mencapai 127.429 ton,” tambahnya.

Lima kabupaten produsen cabai besar tertinggi tahun 2021 di Jawa Timur antara lain, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Probolinggo.

Menurut Khofifah, perkembangan komoditas cabai besar pada Januari-Maret 2022 yaitu luas tanam mencapai 2.525 hektare dengan produksi mencapai 33.350 ton dan konsumsi sebesar 17.082 ton/kapita/tahun.

Melihat angka tersebut, maka produksi cabai besar masih surplus 16.268 ton. Selanjutnya, pada bulan April sebesar 63% dan prognosa pada Mei menunjukkan luas tanam cabai besar sebesar 1.285 hektare dengan sasaran produksi sebesar 11.892 ton sehingga diperkirakan mendapatkan surplus sebesar 503 ton.

“Jadi, kebutuhan cabai besar di Jawa timur terbagi untuk memenuhi kebutuhan industri kurang lebih sebesar 80% dan untuk rumah tangga sebesar 20% dari total produksi,” jelas Khofifah.

Sementara itu, potensi luas tanam komoditi cabai rawit di Jawa Timur pada 2021 mencapai 70.892 hektare dengan produksi mencapai 578.883 ton. Ada lima kabupaten produksi cabai rawit tertinggi tahun 2021 di Jawa Timur, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Tuban.

Data Siskaperbapo menunjukkan harga cabai di Jawa Timur mengalami kenaikan, harga rata-rata Jawa Timur untuk komoditas Cabai Rawit Merah per tanggal 7 Juni 2022 sebesar Rp. 84.823, meningkat 241,48% (Rp. 59.983) dibandingkan harga tanggal 10 Mei 2022 sebesar Rp. 24.840.

Sedangkan Harga rata-rata Jawa Timur untuk komoditas Cabai Merah Besar per tanggal 7 Juni 2022 sebesar Rp. 62.144, meningkat 78,58% (Rp. 27.346) dibandingkan harga tanggal 10 Mei 2022 sebesar Rp. 34.798.

Khofifah optimistis bahwa upaya menurunkan harga cabai rawit dan harga cabai besar di Jatim dapat dilakukan.

“Ini diharapkan dapat mendukung ketersediaan cabai pada Juli utamanya menjelang Idul Adha,” tuturnya.

Tags: Harga Cabai Trenggalek
dibagikan13TweetSenddibagikan

INFO PENTING TRENGGALEK.

bisa update langsung di Telegram.

Berita Lainnya

Siti Fatimah, pedagang Pasar Basah Trenggalek
News

Meroket, Harga Cabai Rawit di Trenggalek Tembus Rp85.000/kg

1:00 pm 8 Juni

Kabar Trenggalek - Harga cabai rawit di Trenggalek pasca Idul Fitri 1433 H terus nanjak naik. Pasalnya, minggu lalu sudah...

Baca selanjutnya
Siti Fatimah, pedagang bahan pokok di Trenggalek
Ekonomi

Stok Pasar Minim, Harga Bahan Pokok di Trenggalek Melambung saat Idul Fitri 1443 H

12:43 pm 12 Mei

Kabar Trenggalek - Lebaran Idhul Fitri 1443 Hijriah mengakibatkan harga bahan pokok di Trenggalek melambung hingga tiga kali lipat dari...

Baca selanjutnya
Cabai rawit segar yang belum dipetik
Ekonomi

Jelang Lebaran Ketupat, Harga Cabai Rawit Trenggalek di Atas Rata-rata Jawa Timur 

9:00 pm 8 Mei

Kabar Trenggalek - Cabai rawit menjadi salah satu kebutuhan pokok warga Trenggalek. Jelang Lebaran Ketupat, harga cabai rawit Trenggalek di...

Baca selanjutnya
Pedagang cabai dan bahan pokok lainnya di Pasar Trenggalek
Ekonomi

Pasokan Cabai Lokal Minim, Harga Cabai di Trenggalek Merangkak Naik

9:00 am 8 Maret

Kabar Trenggalek - Minimnya pasokan cabai dari lokal menyebabkan harga cabai di Trenggalek mulai merangkak naik, Selasa (08/03/2022). Menurut keterangan...

Baca selanjutnya

Trending Hari Ini

Dimas Kusuma Putra, pembuat logo Hari Jadi Trenggalek 2022
Feature

Dimas Kusuma Putra, Bocah di Balik Perancang Logo Hari Jadi Trenggalek

10/08/2022

Kabar Trenggalek - Dimas Kusuma Putra, bocah generasi Z yang enggan bersantai menikmati waktu masa muda. Pria berambut keriting itu...

Baca selanjutnya
Barang bukti anak di Trenggalek meninggal tersengat listrik

Nasib Nahas Menimpa Bocah di Trenggalek, Meninggal Tersengat Listrik

08/08/2022
Herwan Iis Sugiarto alias Wanto, perawat ODGJ di Trenggalek

Sering Pindah Tempat, Aksi Sukarela Wanto Merawat ODGJ di Trenggalek

07/08/2022
Cara mendapatkan uang dari YouTube Shorts

Cara Mendapatkan Uang dari YouTube Shorts untuk Pemula

05/02/2022
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat audiensi dengan Aliansi Rakyat Trenggalek

Rakyat Resah Penyelidikan ESDM di Trenggalek, Bupati Layangkan Surat Pembatalan

09/08/2022
Kabar Trenggalek

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Menu Penting

  • Tentang Kami
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Ketentuan Layanan
  • Beriklan
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Nasional
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Masuk
  • Sign Up

Media berita online yang memuat isu publik perihal Trenggalek dan sekitarnya.

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Sign Up

Buat Akun BAru

Sign Up with Google
OR

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist