Kabar Trenggalek
Join group whatsapp
Join Group Telegram
  • Masuk
  • Daftar
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim OpiniHot
Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
Kabar Trenggalek
Beranda News Jawa Timur

Jelang Idul Adha, Hewan Ternak di Jawa Timur Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku

Wahyu AO
11:30 8 Mei 2022
A A
0
Gubernur Jawa Timur kunjungi proses pengobatan hewan ternak

Gubernur Jawa Timur kunjungi proses pengobatan hewan ternak/Foto: Kominfo Jatim

Kabar Trenggalek – Hewan ternak di Jawa Timur terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Hari Raya Idul Adha 2022. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (08/05/2022).

Merespons penularan PMK pada hewan ternak, Khofifah mengunjungi proses pengobatan intensif pada hewan ternak di Kabupaten Gresik. Diketahui, Gresik adalah salah satu diantara empat kabupaten di Jawa Timur yang ditemukan kasus PMK, selain Lamongan, Sidoarjo, dan Mojokerto.

Khofifah meninjau pengobatan Hewan Ternak Sapi milik H. Bakri di Dusun Wates, Desa Kedungpring, Kec. Balongpanggang. Di lokasi pengobatan ternak milik H Bakri, Khofifah mengenakan APD dan menyaksikan tahap demi tahap pengobatan hewan ternak yang di beri vitamin atau obat antibiotik melalui suntikan. Ke depannya, suntikan dan vitamin akan diberikan sebanyak tiga hari sekali.

Terlihat pada hewan, tanda klinis penyakit PMK diantaranya demam tinggi (39-41 derajat celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, Luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah. Selain itu ada tanda tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.

RekomendasiUntukmu

Sebaran Penyakit Campak di Jawa Timur, Bisa Sebabkan Kematian

Waspada Penyakit Campak di Jawa Timur, 1 Kasus Bisa Nular ke 18 Orang

Khofifah menyampaikan, PMK yang merebak saat ini merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100%.

“Namun, yang perlu kita ketahui bersama penyakit ini tidak menular ke manusia, melainkan menular ke sesama hewan saja,” ujar Khofifah.

Khofifah mengimbau kepada para pemilik maupun peternak untuk mengisolasi serta mengarantina seluruh hewan ternak yang terjangkit maupun masih sehat guna memberikan proteksi sehingga penularan pada wabah ini bisa dikendalikan mulai dari kecamatan.

Menurut Khofifah, karantina bisa dilakukan mulai dari kecamatan atau desa yang memiliki kandang hewan ternak yang jaraknya berdekatan.

Sebab, penularan virus PMK bisa terjadi lewat udara atau Airbone yang mirip dengan Covid-19 sehingga langkah antisipatifnya bisa lebih mudah tidak meluas ke depannya.

Khofifah berharap, kecamatan yang tidak terkonfirmasi positif PMK juga melalukan upaya karantina dan isolasi terlebih dahulu.

“Jangan sampai ada interaksi antara ternak yang terkonformasi positif dengan ternak yang masih sehat. Melalui karantina dan isolasi seperti ini, kita bisa perkirakan jarak atau radius dari udara yang bisa membawa virus ini sejauh mana. Sehingga penularannya bisa dikendalikan,” tegasnya.

“Saya minta agar hewan ternak seperti sapi-sapi yang terkena wabah PMK atau yang belum segera di proteksi dengan cara tidak dibawa keluar kandang terlebih dahulu. Kalau penyebarannya melalui transmisi udara, maka hewan yang di dalam jangan keluar dan hewan yang dari luar jangan masuk ke dalam. Pola pencegahan ini mirip dengan penanganan Covid-19,” tambah Khofifah..

Khofifah menegaskan, untuk daging dari hewan yang terkonfirmasi PMK masih bisa dikonsumsi. Akan tetapi, pihaknya ingin agar masyarakat bisa mendapatkan daging yang segar dari sapi sapi atau hewan ternak yang sehat.

“Kalau dagingnya tidak berbahaya dan aman dikonsumsi dengan cara memasak yang benar tapi kan kita ingin masyarakat mendapatkan daging yang sehat. Terlebih sebentar lagi akan memasuki Idul Adha dan suasana ini akan kita bangun setenang mungkin terutama bagi peternak kita,” tandasnya.

Reporter: Wahyu AO
Tags: Hewan TernakPenyakitPenyakit Mulut dan KukuPeternakanSapiTernak
dibagikan29TweetSenddibagikan

Berita Terkait

Dua pemuda mengunjungi makam korban Covid-19/Foto: The Conversation
Jawa Timur

Dampak Covid-19, Angka Kematian Ibu di Jawa Timur Relatif Tinggi

11:08 2 Feb 2023
Ilustrasi vaksin Covid-19 di Trenggalek
Jawa Timur

Vaksin Covid-19 Booster Kedua Dibagikan Mulai Hari Ini, Gratis

10:14 24 Jan 2023
Syarat Naik Transportasi Kereta Api dan Pesawat Pasca PPKM Diperpanjang
Jawa Timur

105 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Kereta Api di Jawa Timur Selama 2022

9:00 6 Jan 2023
Ilustrasi wayangan Jawa Timur/Foto: Freepik
Jawa Timur

Kendala Desa Wisata, Disbudpar Sindir Wayangan Tapi Ngundang Dalang Mahal Luar Jatim

18:48 27 Des 2022
Satpol PP Kota Blitar/Foto: Pemkot Blitar
Jawa Timur

Soal Penyekapan Wali Kota Blitar, DPRD Jatim: Satpol PP Harus Punya Pasukan seperti Paspampres

15:00 15 Des 2022
Prakiraan Daerah di Jawa Timur yang Banjir Bulan Desember 2022
News

Waspada! Prakiraan Daerah di Jawa Timur yang Banjir Bulan Desember 2022

20:00 28 Nov 2022
Lebih Banyak

Populer

  • Lima Tahun Bau Busuk Penanganan Limbah Pindang oleh Pemkab Trenggalek/Foto: Kabar Trenggalek

    Lima Tahun Bau Busuk Penanganan Limbah Pindang oleh Pemkab Trenggalek

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Sidang Putusan DKPP: Dok, Bawaslu Trenggalek Tak Terbukti Langgar Etik

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Pembangunan Jalan di Panggul Sedot Anggaran Utang 20 Miliar, Demi Little Jogja?

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Bau Limbah Pemindangan Menyiksa, Masyarakat: Kami Melawan karena Sudah Keterlaluan

    0 dibagikan
    dibagikan 0 Tweet 0
  • Lengan Kiri Gosong, Warga Tuban Tewas Tersengat Listrik di Tambak Udang Munjungan

    11 dibagikan
    dibagikan 11 Tweet 0
Kabar Trenggalek

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Menu Penting

  • Kontak
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Ketentuan Layanan
  • Hak Jawab
  • Media Siber
  • Kontak

Ikuti Kami

Tidak ada hasil..
Lihat seluruh hasil
  • News
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Nasional
    • Lingkungan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Sosial
    • Teknologi
    • Wisata
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Mata Rakyat
  • Feature
  • Opini
  • Trenggalekpedia
  • Kirim Opini
  • Masuk
  • Daftar

© 2023 Kabartrenggalek.com - Media Informasi Penting dan Terbaru di Trenggalek

Welcome Back!

Masuk dengan Google
Atau

Masuk menggunakan akun Anda

Lupa kata sandi Daftar

Buat Akun Baru

Daftar dengan Akun Google
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Semua bidang yang diperlukan Log In

Retrieve your password

Mohon masukkan username atau email untuk reset kata sandi

Log In