Kabar Trenggalek – Hujan deras di Kabupaten Trenggalek mengakibatkan pohon tumbang sehingga sempat menutup akses jalan Nasional selama satu jam, Jumat, (19/11/2021).
Tepatnya, pohon yang tumbang itu menghadang di jalan Jl. Raya Trenggalek – Ponorogo RT 05 RW 02 Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, pukul 21.30 WIB.
Pohon tumbang tersebut menutup total akses jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo. Penyebab tumbangnya pohon itu dikarenakan akar yang lapuk. Akar yang lapuk tersebut tidak bisa menyangga pohon yang besar, sehingga tumbang.
Baca juga: Dampak Tambang Emas, Warga Kampak Harus Siap Hadapi Tanah Longsor dan Banjir Skala Besar
Dilansir dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, dalam kejadian pohon tumbang tersebut tidak mengakibatkan kerugian personil.
BPBD Trenggalek bersama pihak terkait melakukan upaya pembersihan material pohon tumbang yang menutup akses jalan tersebut.
Material berupa pohon yang menutup akses jalan selesai dibersihkan pukul 22.30 WIB sehingga akses jalan kembali lancar.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi Akibatkan Dua Kecamatan di Trenggalek Banjir
Sebelumnya, pohon tumbang juga terjadi pada Minggu, 14 November 2021. Pohon tumbang menimpa sebuah truk yang melintas di jalan. Lokasi truk yang tertimpa pohon itu di Jalan Raya Bendorejo – Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
Pukul 18.45 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Bendorejo – Pogalan sempat terhambat karena pohon tumbang yang melintang di tengah jalan. Arus lalu lintas mulai lancar kembali setelah pihak terkait menyisihkan pohon tumbang tersebut.
Berbagai bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur. Informasi itu disampaikan BMKG Jawa Timur melalui unggahan instagram @infobmkgjuanda.
BMKG Jawa Timur melaporkan, dalam Peringatan Dini Cuaca Jawa Timur tanggal 18 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk dalam kategori banjir level waspada.
Menurut peringatan BMKG Jawa Timur, tanggal 19 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk kategori banjir level siaga. Kemudian, 20 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk kategori banjir level waspada. Masyarakat Trenggalek dihimbau waspada dengan curah hujan sedang-tinggi disertai petir dan angin kencang.
