Kabar Trenggalek – Populasi hama tikus di Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan, Trenggalek semakin tak terkendali. Hama tikus itu menyebabkan tanaman petani ludes. Oleh karena itu, Pejabat Kepala Desa Salamrejo bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) inisiasi berburu tikus di Desa Salamrejo Trenggalek, Senin (06/08).
Hari pertama pekan pemberantasan tikus tersebut sudah membuahkan hasil. Warga Desa Salamrejo mengumpulkan 250 ekor tikus kepada panitia.
Apresiasi bagi warga yang berhasil membawa tikus di Pemerintah Desa Salamrejo akan diberi uang seribu rupiah per ekornya.
“Kami menyediakan reward sebanyak tiga ribu ekor tikus, jadi 3 juta reward yang akan kami berikan terhadap warga salamrejo yang berhasil membawa bangkai tikus ke balai desa,” jelas Bambang Dwi Putranto, Pejabat Kepala Desa Salamrejo.
Sayembara itu dilaksanakan sepekan mulai hari ini (06/08), dengan luasan lahan sawah sekitar 100 hektare.
“Pada hari pertama warga berhasil mengumpulkan 250 ekor tikus,” terang bambang.
Sejumlah 250 ekor tikus yang ditangkap warga langsung dikubur. Lokasi penguburan tikus tidak jauh dari Balai Desa Salamrejo.
Sekadar menambah informasi, Sayembara berburu tikus itu disampaikan melalui surat nomor: 003/406.06.2006/2021. Dalam surat itu, dijelaskan bahwa warga Desa Salamrejo bisa memburu hama tikus dengan metode apapun. Kemudian, satu ekor tikus akan dihargai dengan Rp. 1.000.
