Bangun Ekonomi di Tengah Pandemi, Pemkab Trenggalek Revitalisasi Pasar Munjungan dengan Anggaran Rp. 1,3 Miliar

KABARTRENGGALEK.com Dalam mas pandemi Corona Virus Disaeae (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menyeimbangkan pembangunan pasar tradisional. Salah satunya revitalisasi Pasar Munjungan dengan menggunakan anggaran yang sangat besar pada tahun ini yaitu Rp. 1,3 Milliar.

Misran, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasu Usaha Mikro dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Trenggalek mengatakan besatan anggaran yang sudah masuk dalam rencana revitalisasi pasar munjungan dengan total pagu Rp, 1,3 Miliar, Kamis (08/07).

Menurut Misran, anggaran yang dikeluarkan dapat diserap sesuai perencanaan yaitu pembangunan kios dan los di pasar. Beberapa tahun yang lalu, bangunan dome di Pasar Munjungan juga telah dibangun.

Misran mengatakan, anggaran untuk revitalisasi Pasar Munjungan sempat terpangkas di tahun 2020. Penyebab terpangkasnya anggaran tersebut dikarenakan anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

“Karena sempat terpangkas, kami lanjutkan revitalisasi pembangunan pada tahun ini,” jelas Misran.

Pasar Munjungan yang akan direvitalisasi tersebut akan menampung seitar 300 pedagang di pasar. Misran berharap, revitalisasi Pasar Munjungan nantinya mampu menyerap pedagang dan warga sekitar.

Dinas Koperindag juga melanjutkan pembangunan di tiga pasar. Namun pembangunan hanya bersifat sangat minim, yakni hanya pembangunan paving baru. Kegunaan pemasangan paving di dua pasar kecamatan Karangan dan Pule difungsikan untuk parkir kendaran.

“Sementara di Pasar Subuh karangan kita prioritaskan untuk menyelesaikan jalur-jalur di area dalam pasar,” terang Misran.

Dengan anggaran yang minim, besar harapan Pemkab Trenggalek sebagai pemutar ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Misran memberikan contoh Pasar Subuh Karangan menyiapkan anggaran 190 juta untuk pavingisasi pasar.

Misran berharap, revitaliasi dan tambahan pembangunan pasar rakyat tahun ini dapat mendukung proses jual-beli antar pedagang dan pengunjung pasar.

Area Pasar Rakyat yang nyaman diharapkan juga akan turut mendorong perputaran ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Exit mobile version