Postingan penemuan buaya beredar di media sosial. Postingan tersebut mulanya diunggah melalui kanal instagram. Lokasi penemuan anak buaya tersebut di wilayah Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
Dalam narasi media sosial yang beredar, pemancing menggunakan senapan angin. Alhasil terasa tarikan dari sungai agak berat langsung diangkat dan kemudian ketemu sosok anak buaya.
Pemancing tersebut adalah Priyono, warga Desa Ngulanwetan yang sedang berburu ikan dengan cara menembak, tanpa sengaja menemukan anak buaya tersebut.
“Saya memang hobi menembak untuk mencari ikan. Saat itu saya melihat ada bayangan hitam di atas bambu yang setengah tenggelam. Saya kira itu ikan, lalu saya tembak. Setelah kena dan saya tarik, ternyata itu anak buaya,” katanya.
Priyono awalnya mengira bahwa bayangan hitam yang dilihatnya adalah ikan kutuk atau ikan gabus. Namun, setelah menariknya, ia baru menyadari bahwa hewan tersebut memiliki ekor dan kaki.
“Saya sedikit kaget karena hewan tersebut mengeluarkan suara seperti berteriak. Setelah saya tarik, ternyata memang anak buaya,” ungkapnya.
Anak buaya yang ditemukan Priyono seukuran lengan orang dewasa dengan panjang sekitar 60 cm dan bersifat cukup agresif.
“Saya baru pertama kali berburu di situ. Biasanya saya berburu di Pantai Prigi, Pantai di Munjungan, Waduk Wonorejo Tulungagung, atau Waduk di Ponorogo. Kemarin, saya iseng berburu di situ dan ternyata menemukan anak buaya,” tegasnya.
Sayangnya, anak buaya tersebut tidak lama kemudian mati akibat tembakan Priyono yang mengenai bagian bawah ekor dan sedikit masuk ke area badan.
“Sempat dibawa teman saya, lalu katanya mati dan dibuang lagi ke sungai,” tandasnya.